优游国际

KOMPAS.com - Salah satu metode menghitung dalam matematika adalah operasi penjumlahan.

Dilansir dari buku Matematika (2009) oleh Siti Rodiyah, dijelaskan mengenai pengertian operasi penjumlahan.

Operasi penjumlahan pada bilangan bulat bersifat tertutup. Artinya, penjumlahan dua bilangan bulat selalu menghasilkan bilangan bulat.

Dikutip dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal Matematika SD (2006) oleh Rita Destiana, berikut contoh soal dan pembahasan mengenai operasi penjumlahan:

Baca juga: Operasi Penjumlahan, Materi Belajar dari Rumah TVRI SD 1-3 11 Juni

Contoh soal 1

Anton punya uang Rp 5.000,00. Kemudian dia membeli tiga bolpoin yang masing-masing harganya Rp 1.200,00, kemudian membeli es buah Rp 700,00. Sisa uang Anton adalah ....

A. 700
B. 1.600
C. 2.100
D. 2.800

Jawab:

Harga 3 bolpoin = 3 x Rp 1.200 = Rp 3.600

Harga es buah = Rp 700

Penjumlahan dari harga 3 bolpoin dan es buah = Rp 3.600 + Rp 700 = Rp 4.300

Maka, sisa uang Anton adalah Rp 5.000 - Rp 4.300 = Rp 700. Jawaban (A).

Baca juga: Cara Mengerjakan Operasi Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian pada Bilangan Pecahan

Contoh soal 2

Pak Tino adalah pedagang ayam yang sukses. Dia mempunyai 20 kandang ayam. Tiap kandang berisi 225 ekor ayam. Dalam 1 hari, 1 ekor ayam rata-rata menghabiskan 2 ons pakan ayam. Jika Pak Tino mempunyai stok 5 ton pakan ayam, berapa kg sisa pakan ayam dalam 2 hari?

A. 1.600
B. 3.200
C. 4.200
D. 4.800

Jawab:

Pak Tino punya 20 kandang ayam

1 kandang ayam berisi 225 ekor ayam

Total ayam yang dimiliki pak Tino = 20 x 225 = 4500 ekor ayam.

1 ekor ayam membutuhkan 2 ons pakan ayam, jadi 4.500 ekor ayam membutuhkan 9.000 ons pakan ayam per hari.

9.000 ons = 900 kg

Jika pak Toni mempunyai stok 5 ton atau 5.000 kg, maka sisa pakan ayam milik pak Toni dalam 2 hari adalah 5.000 kg - (900 kg x 2) = 5.000 - 1.800 = 3.200 kg. Jawaban (B).

Itulah penjelasan mengenai operasi penjumlahan beserta contoh soal dan pembahasannya.