KOMPAS.com - Emile Durkheim dikenal sebagai salah satu pencetus sosiologi modern. Ia merupakan filsuf sekaligus sosiolog asal Perancis.
Dalam pengembangan ilmu sosiologi, Durkheim banyak memberi pemikiran. Salah satunya tentang pokok kajian sosiologi.
Bagaimana pokok kajian sosiologi menurut Emile Durkheim?
Dilansir dari situs Universitas Sam Ratulangi, pokok kajian sosiologi menurut Emile Durkheim adalah fakta sosial.
Durkheim memandang bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial, yakni fakta atau kenyataan yang memuat cara bertindak, berpikir, dan merasakan sesuatu.
Baca juga: Jenis Kelompok Sosial Menurut Emile Durkheim
Dalam buku Pendalaman dan Pemantapan Materi Sosiologi (2023) karya Fritz Hotman, dituliskan bahwa obyek kajian sosiologi milik Emile Durkheim ini tercantum dalam buku Rules of Sociological Method (1965).
Menurutnya, fakta sosial berada di luar diri individu, berkekuatan memaksa, dan mampu mengendalikan seseorang.
Dikutip dari buku Sosiologi Pendidikan (2021) karya Heri Kurnia, yang dimaksud fakta sosial adalah kekuatan dan struktur yang bersifat eksternal, namun bisa memengaruhi individu.
Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan merasakan suatu hal yang muncul dari luar diri individu.
Sejatinya, fakta sosial ini tidak muncul dari keinginan atau tindakan individu, melainkan dari kekuatan yang jauh lebih besar, yaitu masyarakat.
Menurut Adawiyah Pettalongi dalam buku Sosiologi Pendidikan (2023), berikut beberapa karakteristik fakta sosial sebagai obyek kajian sosiologi menurut Emile Durkheim:
Baca juga: Obyek Kajian Sosiologi: Material dan Formal
Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa pokok kajian sosiologi menurut Emile Durkheim adalah fakta sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.