优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Reaksi pada Gugus Aldehida dan Keton

优游国际.com - 27/06/2023, 17:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Karbohidrat mempunyai gugus fungsi karbonil (aldehida dan keton) dan gugus hidroksil. Pada gugus-gugus tersebut dapat terjadi beberapa reaksi kimia

Reaksi kimia yang terjadi pada gugus aldehida dan keton di antaranya mutarotasi, reaksi oksidasi, dan reaksi reduksi. Berikut adalah penjelasannya!

Mutarotasi

Mutarotasi hanya terjadi pada gula pereduksi yaitu gula yang mempunyai gugus hidroksil pada atom C anomerik (atom C kiral). Mutarotasi yaitu perubahan konfigurasi α ke konfigurasi β.

Perubahan ini bersifat reversibel baik secara spontan maupun karena adanya katalis asam atau basa. 

Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah

Mutarotasi terjadi akibat transformasi cincin piranosa dan furanosa, diikuti dengan penutupan cincin, karena rantai yang terbuka bukan merupakan sifat monosakarida. 

Contoh mutarotasi adalah pembuatan susu bubuk.

Reduksi menjadi alkohol

Monosakarida dapat direduksi menghasilkan gula alkohol. Gula alkohol yang dihasilkan membentuk atom C kiral yang baru. 

Reduksi pada ketosa harus dilakukan dua kali, sedangkan pada aldosa hanya satu kali. 

Baca juga: Oksidasi Alkohol: Pengertian dan Hasil Reaksinya

Gula alkohol mempunyai aplikasi yang luas di dalam industri pangan karena berperan sebagai humektan atau pembasah pada pangan semibasah penghambat pembentukan kristal, dan pemanis.

Dengan beberapa keunggulan diantaranya mempunyai efek dingin, rendah kalori, dan nonkariogenik atau tidak menyebabkan karies gigi.

Penamaan alkohol dari gula hasil reduksi dengan cara mengganti akhiran osa atau ulosa dengan akhiran itol. 

Misalnya, manosa menjadi manitol, xilosa menjadi xilitol dan sebagainya, kecuali glukosa diubah menjadi glusitol atau sorbitol.

Baca juga: Alkohol: Sifat dan Kegunaanya

Oksidasi gugus karbonil

Pada kondisi adanya Br2, dan alkali, aldosa dapat teroksidasi membentuk asam aldonat (asam aldonat) dengan senyawa antara glukono lakton.

Gula hasil oksidasi ini diberi nama sesuai gula asalnya dengan mengganti akhiran osa menjadi onar. 

Misalnya, hasil oksidasi glukosa adalah asam glukonat.

Baca juga: Pengertian serta Perbedaan Reduksi dan Oksidasi

Referensi:

  • Estiasih, Teti dan teman-teman. Kimia dan Fisik Pangan. 2016. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Muchlisyiyah, Jhauharotul dan teman-teman. Kimia Fisik Pangan. 2017. Malang: Univertas Brawijaya Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau