优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Teori Psikologi Sastra Menurut Sigmund Freud, Abraham Maslow, dan David Krech

优游国际.com - 15/06/2023, 11:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Psikologi dan sastra memiliki hubungan fungsional yang mempelajari keadaan kejiwaan orang lain juga bersifat imajinatif.

Psikologi sastra adalah proses penelaahan karya sastra lewat aktivitas kejiwaan.

Kajian ini meneliti penerapan dan fungsi penelitian psikologis, serta menganalisis konflik batin yang terjadi pada tokoh dalam karya sastra.

Tujuan psikologi sastra, yaitu:

  1. Melihat ketidakteraturan, perubahan, dan distorsi dalam karya sastra
  2. Memberikan analisis psikologis terhadap tokoh dalam karya sastra
  3. Memberikan kesimpulan terkait kondisi jiwa pengarang.

Baca juga: 22 Istilah Emosi Manusia Dalam Psikologi yang Jarang Diketahui

Teori psikologi sastra menurut Sigmund Freud

Psikologi sastra menurut Sigmund Freud adalah alam bawah sadar.

Sastra adalah proses pembentukan mimpi yang secara tidak langsung memberi kepuasan bagi pengarang maupun pembaca.

Teori Sigmund Freud ini disebut juga teori psikoanalisis. Teori ini berhubungan dengan fungsi perkembangan mental manusia.

Unsur kejiwaan dalam teori psikologi sastra menurut Sigmund Freud dibagi menjadi:

  • Id: merupakan kepribadian manusia yang paling dasar
  • Ego: merupakan kepribadian sebagai pengarah individu
  • Super ego: merupakan kepribadian yang memiliki nilai atau aturan bersifat evaluatif.

Teori psikologi sastra menurut Abraham Maslow

Teori psikologi ini disebut juga psikologi humanistik. Tingkah laku mansia ditentukan oleh kecenderungan individu dalam mencapai tujuan agar merasa puas dan bahagia.

Baca juga: Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow

Teori Abraham Maslow dikenal juga sebagai hierarki kebutuhan, yang mencakup:

  • Kebutuhan fisiologi: kebutuhan dasar, seperti udara, makanan, dan minuman
  • Kebutuhan rasa aman: kebutuhan yang berhubungan dengan jaminan perlindungan, keteraturan, situasi yang bisa diperkirakan, bebas dari rasa takut dan cemas, stabilitas, dan keamanan
  • Kebutuhan dicintai dan disayangi: hubungan hangat dan akrab, dicintai dan ingin dicintai, serta kesetiakawanan untuk meningkatkan rasa percaya diri seseorang
  • Kebutuhan harga diri: kehidupan masyarakat berhubungan dengan kedudukan, kekuasaan, kekayaan, dan prestasi.
  • Kebutuhan akulturasi diri: kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan lain terpenuhi.

Teori psikologi sastra menurut David Krech

Teori David Krech menekankan pada kondisi emosi pada tiap tokoh dalam karya sastra. Emosi adalah reaksi perasaan terhadap seseorang atau kejadian.

Berikut klasifikasi emosi menurut David Krech:

  • Emosi dasar

Mencakup perasaan senang, marah, takut, dan sedih.

  • Emosi yang berhubungan dengan stimulasi sensor

Stimulasi sensor atau rangsangan sensorik, meliputi perasaan sakit, jijik, dan nikmat.

Baca juga: Sastra Bandingan: Pengertian, Masalah, dan Mazhabnya

  • Emosi yang berhubungan dengan penilaian diri sendiri

Penilaian diri sendiri, meliputi perasaan berhasil dan gagal, malu, bangga, bersalah, penyesalan, dan berkaitan dengan standar penting sebuah perilaku.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau