KOMPAS.com - Motor listrik arus searah adalah jenis motor listrik yang sederhana. Apa yang dimaksud dengan motor listrik arus searah dan apa saja jenis dari motor listrik searah? Berikut adalah penjelasannya!
Motor DC atau biasa disebut dengan motor listrik arus searah adalah suatu perangkat yang bisa mengubah energi listrik searah DC (direct current) menjadi energi kinetik.
Motor DC ini membutuhkan arus listrik searah pada kumparan medan untuk dikonversikan menjadi energi kinetik.
Baca juga: Perbedaan Listrik Arus Kuat dan Listrik Arus Lemah
Kumparan medan (field winding) adalah kumparan atau gulungan/lilitan yang terdapat pada bagian bergerak pada motor DC yang disebut dengan rotor.
Motor arus searah bekerja berdasarkan prinsip interaksi antara dua fluksi magnetik.
Motor listrik arus searah (DC) dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
Baca juga: Arus Searah (DC): Pengertian dan Alat Elektronik yang Menggunakannya
Pada motor DC sumber daya terpisah, sumber arus listrik untuk kumparan medan terpisah dengan sumber arus listrik untuk kumparan angker pada rotor.
Karena adanya rangkaian tambahan serta kebutuhan sumber daya tambahan untuk pasokan arus listrik, motor DC jenis ini lebih mahal sehingga jarang digunakan.
Pada motor DC sumber daya sendiri, kumparan medan dihubungkan secara seri, paralel atau kombinasi seri-paralel dengan kumparan angker.
Motor DC jenis ini terbagi menjadi tiga jenis motor DC yakni series DC motor, shunt DC motor dan compound DC motor.
Baca juga: Bedanya Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel
Motor DC tipe seri adalah motor DC yang kumparan medannya dihubungkan secara seri dengan kumparan angker.
Dengan hubungan seri tersebut, arus listrik pada kumparan medan yaitu sama dengan arus listrik pada kumparan angker.
Motor DC jenis ini tidak boleh digunakan tanpa ada beban yang terpasang, karena akan berputar cepat tanpa terkendali.
Motor DC tipe shunt adalah motor DC yang kumparan medannya dihubungkan secara paralel dengan kumparan angker.
Motor DC tipe ini merupakan tipe motor DC yang seringkali digunakan, hal ini dikarenakan motor DC shunt mempunyai kecepatan yang hampir konstan.
Baca juga: Rangkaian Paralel: Pengertian, Ciri-ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya
Motor DC tipe gabungan adalah gabungan motor DC jenis shunt dan motor DC jenis seri.
Pada motor DC tipe gabungan ini, terdapat dua kumparan medan yang masing-masing dihubungkan secara paralel dan seri dengan kumparan angker.
Referensi: