KOMPAS.com- Kontaktor atau disebut juga relay kontak adalah perangkat listrik yang berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus listrik bolak-balik. Biasanya kontaktor digunakan pada sistem listrik 3 fasa dan untuk menjalankan motor listrik.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut penjelasan dari kontaktor.
Dikutip dari buku Motor Listrik (2017) oleh Faikul Umam, prinsip kerja dari kontraktor sama seperti relay.
Dalam kontaktor terdapat beberapa saklar yang dikendalikan secara elektromagnetik. Terdapat beberapa saklar dengan jenis NO (Normaly Open) dan NC (Normaly Close) dan sebuah kumparan.
Baca juga: Kapasitor: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis dan Fungsi
Kontaktor akan berfungsi jika dialiri listrik pada kumparan tembaganya (coil). Ketika coil elektromagnetik kontaktor diberikan sumber tegangan listrik AC maka saklar kontaktor akan terhubung atau berubah kondisinya yang semula OFF menjadi ON dan sebaliknya yang awalnya ON menjadi OFF.
Berikut beberapa fungsi kontaktor antara lain.
Dilansir dari buku Dasar Instalasi Tenaga Listrik (2020) oleh Lauhil Mahfudz Hayusman, secara umum bagian kontaktor terbagi menjadi tiga macam, yaitu koil, kontak utama, dan kontak bantu.
Baca juga: Perbedaan Listrik Arus Kuat dan Listrik Arus Lemah
Berikut penjelasannya:
Koil A1 dan A2 pada kontaktor digunakan untuk menggerakan atau mengubah kndisi kontak semula NO menjadi NC atau sebagliknya yang dihubungkan dengan sumber 220 Volt yang dikendalikan melalui push button start atau stop.
Kontak utama NO pada sisi atas digunakan sebagai input dari sumber 3 fasa dengan kode
Sedangkan pada bagian bawah digunakan sebagai output atau input menuju ke beban (load) dengan kode .
Kontak bantu pada kontaktor memiliki dua kondisi yaitu kontak bantu normally open (NO) dengan kode 13 dan 14 yang berfungsi sebagai kontak pengunci yang bertujuan untuk mengunci kontaktor agar terus bekerja walau perintah bekerja (push button start) sudah dilepas.
Kontak bantu normally close (NC) dengan kode 21 dan 22 dapat dihubungkan ke lampu indikator (pilot lamp) sebagai penanda sistem sudah daiktifkan (MCB ON) namun belum dijalankan (Push Button Start).
Baca juga: Resistor: Pengertian, Fungsi, Rumus, dan Jenisnya
Jenis Kontaktor | Keterangan |
Kontaktor 1 phasa | Kontaktor yang digunakan untuk mengontrol arus listrik bolak-balik 1 phase dan memiliki minimal 2 saklar utama |
Kontaktor 3 phasa | Kontaktor yang digunakan untuk mengontrol arus bolak-balik 3 phase dan memiliki minimal 3 saklar utama |
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.