KOMPAS.com - Papua memiliki beragam keunikan dalam budayanya. Salah satu keunikan dalam seni tari Papua adalah tari Musyoh.
Dalam jurnal Keunikan Acara Adat Bakar Batu dan Noken Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Masyarakat di Papua (2018) oleh Erina Elas, tari Musyoh adalah tarian sakral yang bertujuan untuk menenangkan arwah yang meninggal karena kecelakaan.
Suku adat Papua percaya bahwa jika ada yang meninggal karena kecelakaan, maka arwahnya belum tenang. Sehingga tarian ini dilakukan untuk menenangkan arwah orang meninggal tersebut.
Tarian Musyoh juga sering dikenal sebagai tari pengusiran roh yang ada di Papua. Seiring dengan berkembangnya zaman, tarian Musyoh juga sering dipertunjukan untuk penyambutan tamu. Hal ini karena gerak dan irama tarian Musyoh memiliki energi.
Baca juga: Tari Selamat Datang, Tari Kegembiraan Khas Papua
Jika tari Musyoh dilakukan untuk pengusiran arwah atau yang bertujuan sakral, maka yang menarikan adalah penari pria.
Tarian Musyroh yang ditujukan untuk menyambut tamu atau memberikan penghormatan kepada pendatang, maka yang menarikan adalah penari wanita.
Gerak tari Musyoh dibawakan dengan gerak ritmis dan dinamis. Untuk tujuan pengusiran arwah, gerakan tersebut dibarengi dengan teriakan atau sorakan khas Papua.
Namun, jika bertujuan untuk penyambutan tamu maka gerakan yang dibawakan harus lebih mudah agar dapat ditirukan oleh tamu yang datang atau masyarakat di luar penari.
Jika tari Musyroh dibawakan untuk pengusiran arwah, umumnya penari membawa panah dan perisai sebagai simbol pengusiran.
Baca juga: Tari Perang, Melambangkan Kepahlawan dan Kegagahan Rakyat Papua
Jika tarian dibawakan dalam penyambutan tamu, penari akan membentuk lingkaran kemudian menyambut para tamu dengan mengalungkan kalung.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, busana tari Musyoh sama seperti tarian tradisional Papua pada umumnya, yaitu rok rumbai dan atasan yang terbuat dari bahan alami.
Aksesori pun juga sama, seperti hiasan kepala Cendrawasih, kalung, dan gelang. Alat musik untuk mengiringi tarian Mussyoh adalah Tifa yang terbuat dari kulit rusa dan kayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.