KOMPAS.com - Mamalia tidak hanya hidup di daratan namun juga di lautan sehingga tidak memiliki kaki melainkan sirip yang digunakan untuk berenang. Mereka disebut sebagai mamalia laut (sea mammals).
Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration, mamalia laut memiliki ciri-ciri:
Mamalia laut dibagi menjadi tiga kelompok yaitu cetacea, pinniped, dan fissipeds. Namun hanya cetacea dan pinniped yang memiliki sirip, sedangkan fissipeds menggunakan kaki sebagai alat gerak.
Dilansir dari The Marine Mammal Center, cetacea adalah keluarga mamalia laut dengan dua sirip depan dan ekor horizontal yang menghabiskan seluruh hidupnya di air.
Baca juga: Lumba-lumba, Mamalia yang Cerdas
Ekor horizontal cetacea memberikannya kekuatan untuk menyelam di kedalaman laut dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Keluarga cetacea mencakup semua spesies lumba-lumba, paus, dan juga porpoise. Contohnya adalah lumba-lumba hidung botol, lumba-lumba sungai amazon, lumba-lumba sisi putih amazon, paus abu-abu, paus bungkuk, paus hidung botol, paus pembunuh, paus sperma, paus biru, beluga, dugong, harbor porpoise, dan manate.
Baca juga: Jokowi Lapor ke Polda Metro soal Polemik Ijazah Palsu, Mahfud MD: Itu Hak tapi...
Dilansir dari Sea Grant Alaska, pinniped adalah keluarga mamalia laut yang memiliki empat sirip berselaput di depan dan belakang tubuhnya.
Pinniped memiliki sifat amfibi karena tidak sepenuhnya hidup di laut. Mereka melahirkan, menyusui, kawin, dan berganti kulit di darat.
Keluarga pinniped mencakup semua spesies anjing laut, singa laut, dan walrus. Contohnya adalah anjing laut bulu utara, anjing laut gajah utara, anjing laut berbulu Australia, singa laut Asutralia, singa laut Galapagos, singa laut California, walrus pasifik, dan walrus Atlantik.