优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 10/02/2025, 09:25 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Saat mendengar serangkaian trills, cicitan, dan kicauan, mungkin kita langsung berpikir bahwa suara itu berasal dari burung. Namun, tahukah Anda bahwa ada hewan lain yang juga bernyanyi selain burung? 

Salah satunya adalah tikus penyanyi Alston (Scotinomys teguina) yang ditemukan di hutan awan Amerika Tengah. Tikus kecil ini berkomunikasi dengan nyanyian yang indah, meskipun sebagian besar suara mereka berada di luar jangkauan pendengaran manusia. Para peneliti mengungkap nyanyian ini dengan merekam vokalisasi mereka dalam frekuensi yang dapat didengar oleh manusia.

Nyanyian tikus ini membantah asumsi umum bahwa hanya burung dan manusia yang bisa bernyanyi. Faktanya, lebih banyak hewan yang bernyanyi dibanding yang kita kira. Pertanyaannya adalah, mengapa mereka bernyanyi? Apakah hanya untuk menarik pasangan dan menandai wilayah, atau mungkin ada alasan lain seperti manusia yang bernyanyi untuk kesenangan?

Baca juga: Studi Ungkap Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Mampu Bernyanyi dengan Nada Tinggi

Apa itu Nyanyian?

Para ilmuwan mendefinisikan nyanyian sebagai rangkaian nada yang dapat diulang dan membentuk suatu melodi. Tidak semua suara hewan bisa disebut nyanyian —gonggongan anjing, suara katak, atau dengungan serangga tidak memenuhi kriteria ini. Namun, beberapa hewan memiliki kemampuan bernyanyi yang lebih kompleks, bahkan dengan improvisasi yang menyerupai musik manusia.

Salah satu ciri utama hewan penyanyi adalah kemampuan mereka untuk mempelajari vokalisasi dari sesamanya, yang memungkinkan mereka untuk mengimprovisasi dan menyusun nada secara unik. Hal ini menunjukkan bahwa nyanyian dalam dunia hewan mungkin memiliki akar yang lebih dalam dalam evolusi komunikasi.

Menurut Brian Farrell, seorang profesor biologi di Harvard University, "Semua nyanyian adalah suara, tetapi tidak semua suara adalah nyanyian." Definisi ini menunjukkan bahwa nyanyian memiliki elemen komposisi yang lebih rumit dibandingkan suara biasa.

"Definisi ini sangat subjektif dan manusiawi. Tapi yang kita maksud bernyanyi adalah sinyal hewan yang terdengar sangat musikal bagi kita," kata Charles Snowdon, ahli primata dan profesor psikologi emeritus di Universitas Wisconsin–Madison yang mempelajari bagaimana hewan berkomunikasi dan hubungan hewan dengan musik. 

Baca juga: Peneliti Temukan Spesies Lemur yang Bisa Bernyanyi

Hewan-Hewan yang Bernyanyi

Owa mengeluarkan suara seperti nyanyiansmithsonian Owa mengeluarkan suara seperti nyanyian

1. Tikus Bernyanyi (Alston’s Singing Mouse)

Tikus bernyanyi Alston (Scotinomys teguina) adalah spesies tikus kecil yang hidup di hutan berkabut Amerika Tengah. Mereka berkomunikasi dengan lagu-lagu bernada tinggi yang sering kali berada di luar jangkauan pendengaran manusia. Tikus-tikus ini bahkan bernyanyi secara bergantian, dengan jeda yang sangat teratur seperti sedang melakukan percakapan sopan!

Para peneliti menemukan bahwa tikus-tikus ini memiliki mekanisme saraf khusus yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan jeda nyanyian mereka dengan pasangannya. Studi ini memberi wawasan tentang bagaimana manusia juga melakukan komunikasi berbasis giliran.

Menurut penelitian, "Tikus ini tidak pernah, sama sekali, menginterupsi nyanyian temannya. Mereka selalu menunggu giliran dengan jeda sejenak setelah lagu rekannya selesai."

2. Kelelawar Ekor Bebas Meksiko

Kelelawar ekor bebas Meksiko (Tadarida brasiliensis) juga dikenal sebagai penyanyi ulung di dunia hewan. Saat musim kawin, kelelawar jantan akan menyanyikan lagu bernada tinggi untuk menarik perhatian betina. Lebih menarik lagi, mereka dapat mengubah dan menyesuaikan urutan nada untuk mempertahankan ketertarikan pasangannya, menunjukkan kemampuan improvisasi yang luar biasa.

Menurut sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Animal Behaviour, kelelawar ini mampu menyusun ulang pola vokalisasi mereka dengan cepat untuk melihat respons betina, sebuah kemampuan yang mencerminkan improvisasi dalam musik manusia.

"Ketika kelelawar jantan berhasil menarik perhatian betina, mereka segera memperkaya lagunya dengan variasi baru agar sang betina tetap tertarik cukup lama untuk kawin," ungkap penelitian tersebut.

3. Owa (Gibbon)

Primata yang di dalamnya termasuk siamang ini terkenal dengan nyanyian yang mirip opera. Tidak semua spesies owa bernyanyi, tetapi mereka yang melakukannya mampu menghasilkan komposisi suara yang kompleks. Owa biasanya bernyanyi untuk menandai wilayah dan memperkuat ikatan dengan pasangan mereka. Bahkan, pasangan owa sering menyanyikan duet yang indah dan harmonis.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau