优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kuil Kuno Ditemukan di Peru, Umurnya Lebih Tua dari Machu Picchu

优游国际.com - 17/07/2024, 09:34 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Arkeolog di Peru telah menemukan sisa-sisa kuil dan teater berusia 4000 tahun.

Mereka meyakini kuil tersebut memberikan pencerahan baru tentang asal mula agama-agama kompleks di wilayah tersebut.

Baca juga: Studi Baru Ungkap Machu Picchu Dibangun Beberapa Dekade Lebih Awal

Namun hal menarik dari temuan bukan hanya itu saja. Kuil yang baru ditemukan ini ternyata umurnya lebih tua dari situs arkeologi paling terkenal di negara tersebut, Machu Picchu.

Machu Picchu diyakini dibangun oleh Kekaisaran Inca pada abad ke-15 sekitar 3500 tahun yang lalu.

Seperti dikutip dari CNN, Jumat (12/7/2024) temuan kuil bermula ketika tim mempelajari situs arkeologi baru La Otra Banda, Cerro Las Animas.

Tim arkeolog menggali sebidang tanah dengan panjang kira 10 meter dan lebar 10 meter. Tim kemudian menemukan tanda-tanda tembok kuno yang terbuat dari lumpur serta tanah liat di kedalaman 1,8 meter.

"Sangat mengejutkan bahwa struktur yang sangat kuno ini begitu dekat dengan permukaan modern," kata Luis Muro Ynoñán, seorang ilmuwan peneliti di Field Museum yang memimpin tim.

Setelah menggali lebih dalam, para arkeolog menemukan satu bagian dari sebuah kuil besar.

Selain itu peneliti juga menemukan sebuah teater kecil dengan area belakang dan tangga yang mengarah ke platform mirip panggung.

"Ini bisa saja digunakan untuk melakukan pertunjukan ritual," tambah Ynoñán.

Baca juga:

Salah satu tangga teater diapit oleh panel lumpur dengan desain ukiran rumit makhluk mitologis mirip burung.

Sosok tersebut mirip dengan gambar makhluk mitologi lainnya yang berasal dari Periode Awal, sekitar 2.000 hingga 900 SM, yang memberikan petunjuk kapan kuil tersebut dibangun.

“Periode Awal ini penting karena pada saat itulah kita pertama kali mulai melihat bukti adanya institusi agama di Peru,” kata Muro Ynoñan.

“Kami masih sangat sedikit mengetahui bagaimana dan dalam keadaan apa sistem kepercayaan kompleks muncul di Andes, dan sekarang kami memiliki bukti tentang beberapa ruang keagamaan paling awal yang diciptakan orang-orang di wilayah ini,” katanya.

Para arkeolog juga menemukan beberapa mural berukuran besar yang dilukis di dinding. Muro Ynoñán mengumpulkan sampel dari pigmen cat yang menurutnya akan dianalisis di laboratorium serta mengirimkan sampel untuk penanggalan karbon guna memastikan usianya.

Wilayah Andes ini memang menampung serangkaian temuan arkeologis dari zaman pra-Hispanik.

Sebelumnya, arkeolog Peru menemukan sebuah makam berusia 3.000 tahun yang mereka yakini mungkin merupakan penghormatan kepada seorang pemimpin elit agama.

Penemuan lainnya adalah mumi remaja berusia lebih dari 1.000 tahun yang ditemukan di pinggiran ibu kota modern, Lima.

Baca juga: Lockdown 8 Bulan, Situs Machu Picchu Dibuka dengan Ritual Kuno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau