KOMPAS.com - Kekuatan gigitan adalah kekuatan yang dihasilkan oleh otot dan tulang rahang atas dan bawah saat hewan menggigit.
Hewan dengan kekuatan gigitan yang kuat biasanya tidak memiliki masalah untuk menjepit mangsa yang meronta-ronta.
Beberapa predator bahkan mampu menembus pertahanan mangsanya yang memiliki bagian tubuh keras.
Dikutip dari Live Science, Jumat (24/3/2023) dari semua mahluk hidup saat ini, buaya air asin (Crocodylus porosus) memiliki kekuatan gigitan terkuat yang diketahui, yaitu 16.460 newton.
Namun, buaya rupanya memiliki pesaing yang bisa saja mengalahkan posisinya. Sayang, kekuatan gigitan mereka belum diukur dalam lingkungan hidup karena hewan tersebut merupakan predator air.
Baca juga: Hewan Apa yang Paling Banyak Membunuh Manusia?
Hewan dengan gigitan yang lebih kuat dari buaya yang dimaksud adalah paus orca (Orcinus orca) yang diperkirakan oleh Dutch Shark Society memiliki kekuatan gigitan 84.516 newton.
Urutan berikutnya setelah mamalia laut tersebut, hewan dengan gigitan terkuat adalah hiu putih besar (Carcharodon carcharias) yaitu sekitar 18.000 newton.
Sementara, jika berbicara hewan yang sudah punah, setidaknya ada dua hewan yang memiliki gigitan mengerikan.
Baca juga: Profil Kasmudjo, Eks Dosen UGM yang Ditemui Jokowi: Ternyata Bukan Pembimbing Skripsi
Hewan tersebut adalah T-rex dengan kekuatan gigitan sebesar 35.000 newton dan hiu Megalodon (Otodus megalodon) yang memiliki kekuatan gigitan hingga 182.200 newton.
Bandingkan saja dengan manusia yang hanya memiliki kekuatan gigitan sebesar 1.000 newton. Kita sama sekali bukan tandingan mahluk-mahluk di atas.
Kekuatan gigitan hewan dapat diukur secara langsung atau diperkirakan secara tidak langsung.
Baca juga: Hewan Apa yang Paling Lama Ada di Bumi?