KOMPAS.com - Artis sekaligus presenter Ruben Onsu dikabarkan menderita penyakit lesi otak.
Dalam sebuah acara reality show, suami dari penyanyi Sarwendah ini menyatakan adanya bintik hitam dari hasil pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) yang diduga merupakan lesi otak.
Kondisi ini membuat Ruben Onsu membutuhkan lebih banyak darah, sehingga harus menerima donor. Bercak di bagian kepala ini seperti penghisap darah yang harus diperiksa secara rutin berkala setiap minggu.
Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Otak
Lesi otak adalah kondisi abnormal atau kelainan yang terlihat pada tes pencitraan otak seperti MRI atau computerized tomography (CT).
Pada pemindaian CT atau MRI, lesi otak muncul sebagai bintik gelap atau terang yang tidak terlihat seperti jaringan otak normal.
Biasanya, lesi otak adalah temuan insidental yang tidak terkait dengan kondisi atau gejala yang mengarah pada tes pencitraan.
Dituliskan Mayo Clinic, kemungkinan lesi otak melibatkan area kecil hingga besar di otak, dan tingkat keparahan kondisi yang mendasarinya dapat berkisar dari yang relatif kecil hingga mengancam jiwa.
Baca juga: 7 Manfaat Kurma untuk Kesehatan Otak hingga Tulang
Gejala lesi otak bervariasi tergentung jenis, lokasi, dan ukuran lesi. Beberapa gejala umum dari lesi otak meliputi:
Sementara itu, WebMD menuliskan bahwa lesi otak dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, paparan bahan kimia tertentu, masalah dengan sistem kekebalan tubuh, dan lainnya. Kendati begitu, biasanya penyebabnya tidak diketahui.
Baca juga: Tumor Otak: Penyebab, Gejala, hingga Kebutuhan Asupan Nutrisinya