优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Gletser yang Terbentuk Sekitar 2.000 Tahun di Gunung Everest Mencair

优游国际.com - 04/02/2022, 19:10 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gletser tertinggi di dunia yang terdapat di Gunung Everest, mencair setiap tahunnya selama beberapa dekade, dikarenakan perubahan iklim akibat ulah manusia.

Studi baru ini dapat dijadikan peringatan, bahwa pencairan gletser yang cepat di beberapa titik tertinggi di Bumi dapat membawa dampak iklim yang memburuk, seperti seringnya terjadi longsoran dan pengeringan sumber air yang dimanfaatkan banyak orang.

Melansir CNN Internasional, es di Gletser Col Selatan membutuhkan waktu terbentuk sekitar 2.000 tahun, dan telah mencair dalam waktu sekitar 25 tahun. Artinya, es tersebut telah menipis sekitar 80 kali lebih cepat dibandingkan pembentukannya.

Penelitian yang telah diterbitkan dalam Nature Portofolio Journal Climate and Atmospheric Science, melibatkan tim ilmuwan dan pendaki, termasuk enam dari Universitas Maine, yang mendatangi gletser pada tahun 2019 untuk mengumpulkan sampel dari inti es sepanjang 10 meter (sekitar 32 kaki) di wilayah tersebut.

Baca juga: Hilang 40 Persen, Gletser Himalaya Mencair dengan Kecepatan yang Luar Biasa

Selain itu, para peneliti dan pendaki juga memasang dua stasiun cuaca otomatis yang tertinggi di dunia untuk mengumpulkan data dan mencari tahu dampak dari perubahan iklim terhadap gletser yang paling dalam.

“Ya (gletser paling tidak terjangkau di Bumi juga terdampak perubahan iklim), dan sangat signifikan sejak akhir 1990-an," kata Paul Mayewski, pemimpin ekspedisi dan direktur Institut Perubahan Iklim di Universitas Maine.

Tak hanya menegaskan perubahan iklim yang bersumber dari manusia mencapai titik tertinggi di Bumi, para peneliti melihat gangguan keseimbangan permukaan yang tertutup salju.

Penelitian mengungkapkan, begitu es gletser tersingkap, maka akan kehilangan sekitar 55 meter (180 kaki) es dalam seperempat abad.

Baca juga: Studi Ungkap Polusi Nanoplastik Pertama Kali Terdeteksi di Kutub Bumi

Para peneliti mencatat, gletser telah berubah dari tumpukan-tumpukan salju menjadi sebagian besar es, dan perubahan itu dimulai pada awal 1950-an. Namun, hilangnya es paling parah terjadi sejak akhir 1990-an.

Transformasi dari salju menjadi es ini mengartikan gletser tidak dapat lagi memantulkan radiasi dari matahari, dan akan membuatnya mencair lebih cepat.

Hasil dari simulasi model, paparan ekstrem terhadap radiasi matahari telah membuat pencairan atau penguapan dapat dipercepat dengan banyak faktor lain setelah lapisan salju berubah menjadi es, seperti penurunan tingkat kelembaban relatif dan angin kencang.

Selain semua dampak terhadap apa yang bergantung di air dari gletser, tingkat pencairan saat ini juga akan membuat ekspedisi di Gunung Everest lebih menantang, karena lapisan salju dan es semakin menipis selama beberapa dekade mendatang.

Baca juga: Gletser Greenland Meleleh Mengandung Merkuri Tinggi

Adapun ekspedisi yang dilakukan tahun 2019 telah menetapkan tiga rekor dunia Guinness, yaitu:

  • Inti es ketinggian tertinggi diambil pada 8.020 meter
  • Mikroplastik tertinggi di darat ditemukan pada ketinggian 8.440 meter, yang kemungkinan berasal dari pakaian atau tenda
  • Stasiun cuaca ketinggian tertinggi di darat dipasang di sebuah punggung bukit yang terletak 8.430 meter di atas permukaan laut

Stasiun cuaca tersebut menjadi yang pertama kali dipasang di ketinggian, dengan apa yang dikenal sebagai zona kematian, dikarenakan kondisi pendakiannya berbahaya.

Sebagai informasi, pada ketinggian di atas 8.000 meter, tidak ada cukup oksigen untuk menopang kehidupan di luar periode waktu yang singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau