KOMPAS.com – Asteroid adalah benda berbatu yang berputar mengelilingi Matahari. Ia juga disebut sebagai planetoid atau planet minor, namun ukurannya terlalu kecil untuk disebut planet.
Terdapat jutaan asteroid dengan ukuran yang sangat beragam. Secara total, massa semua asteroid lebih kecil dibandingkan massa Bulan Bumi.
Dilansir dari Space, terlepas dari ukurannya, asteroid bisa berbahaya. Banyak di antaranya yang telah menabrak Bumi di masa lampau dan mungkin masih banyak lagi yang akan menghantam Bumi di masa mendatang.
Oleh sebab itu, para ilmuwan terus mempelajari mengenai jumlah, orbit, dan karakter fisik asteroid.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah ciri-ciri asteroid:
Baca juga: Berpotensi Bahaya, Beberapa Asteroid Diameter 160 Meter Dekati Bumi
1. Asteroid memiliki bentuk yang tidak beraturan
Bentuk asteroid tampak seperti batu-batuan yang bulat, lonjong, namun bersudut-sudut. Permukaan asteroid juga tidak rata dan terdapat lubang atau kawah di permukaannya.
2. Asteroid mengorbit Matahari
Baca juga: Ashanty Puasa 120 Jam, Ini Pendapat Dokter tentang Prolonged Fasting…
Asteroid mempunyai lintasan yang berbentuk lonjong untuk mengorbit Matahari. Dalam orbitnya, asteroid terkadang berputar dan terjatuh.
Keadaan ini yang dapat membahayakan karena asteroid bisa saja mengantam Bumi dan menimbulkan kerusakan.
3. Asteroid tersusun dari debu dan es
Asteroid tersusun dari elemen debu dan es. Debu-debu tersebut membeku karena adanya es, terlebih lagi jarak yang jauh dari Matahari. Debu dan partikel ini sangat keras sehingga asteroid pun merupakan benda yang sangat keras.
Baca juga: Bertahan dari Hantaman Asteroid, Nenek Moyang Manusia Tinggalkan Pohon
4. Asteroid berukuran lebih kecil dibandingkan planet kerdil
Ukuran asteroid lebih kecil dibandingkan planet kerdil. Ukuran asteroid ini hanya berdiameter sekitar 1 hingga 60 mil.
5. Asteroid tidak aktif
Meski asteroid dapat bergerak bebas di ruang angkasa, benda ini hanya mengorbit Matahari dan tidak aktif seperti meteor.
Baca juga: Bukan Iseng atau Bercanda, Tanda Tangan Emoji Senyum Kapolda Babel Ternyata Asli
6. Jumlah asteroid terbanyak berada di sabuk asteroid
Asteroid tersebar di seluruh tata surya, namun yang paling banyak memiliki asteroid adalah sabuk asteroid, yakni di antara orbit Mars dan Jupiter. Adapun jumlah asteroid di sabuk asteroid adalah sekitar 750.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.