优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 12/07/2021, 21:30 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Manusia dapat dengan mudah mengidentifikasi makanan yang rasanya manis. Namun bagaimana dengan hewan seperti burung, apakah mereka juga bisa merasakan rasa manis?

Tim peneliti yang dipimpin oleh Maude Baldwin dari Max Planck Institute for Ornithology  berhasil mengungkap, bahwa burung pengicau yang terdiri dari 4000 spesies, ternyata dapat merasakan rasa manis terlepas dari makanan utama mereka.

Studi ini menyoroti peristiwa spesifik pada nenek moyang burung pengicau yang memungkinkan reseptor rasa umami (gurih) mengenali rasa manis.

Baca juga: Menghilang Selama 70 Tahun, Burung Hijau Ini Muncul Lagi di Singapura

Kemampuan tersebut, kemudian dipertahankan dalam garis keturunan burung pengicau dan memengaruhi pola makan hampir setengah dari semua burung yang hidup saat ini.

Mengutip Phys, Senin (12/7/2021) rasa seperti pahit, asam, asin, umami, dan manis tak hanya berperan penting pada pola makan manusia, tetapi juga hewan.

Rasa tersebut akan membantu membedakan mana makanan bergizi dan mana yang beracun.

Baca juga: Kasmudjo Tegaskan Belum Pernah Lihat Ijazah Jokowi: Saya Bukan Pembimbing Skripsinya

Nah, untuk mengetahui bagaimana burung dapat merasakan makanan manis, peneliti mempelajari pola makan burung secara sistematis, yang diketahui secara teratur mengonsumsi nektar dalam jumlah besar serta burung yang tak memakan nektar.

Peneliti kemudian menggali lebih dalam dan menemukan, bahwa reseptor umami dari burung pemakan madu nektar dan burung lain dengan pola makan yang bervariasi, sama-sama merespons rasa manis.

Lalu sejak kapan burung memiliki kemampuan merasakan manis? Rupanya nenek moyang awal burung pengicau mengembangkan kemampuan untuk merasakan manis sedari dulu, bahkan sebelum mereka ke luar Australia dan menyebar ke seluruh planet ini.

Baca juga: Ini Tampang Pendi, Preman Berkedok Ormas yang Intimidasi Kepala Keamanan Pasar Kramat Jati

"Kami sangat terkejut dengan hasil ini. Persepsi manis muncul sangat awal dan bahkan bertahan pada spesies yang tak bergantung pada makanan manis," papar Baldwin.

Lebih lanjut, sumber makanan manis ini mungkin justru telah membantu burung pengicau menyebar ke benua lain dan berhasil menempati berbagai relung ekologi.

Studi di masa depan pun bertujuan untuk mempelajari, bagaimana persepsi manis telah berevolusi bersama dengan sifat fisiologis lainnya, seperti perubahan dalam pencernaan dan metabolisme di seluruh evolusi burung.

Baca juga: Misteri Migrasi Burung hingga Ribuan Kilometer Hampir Terpecahkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau