Tim Redaksi
KOMPAS.com- Menangis merupakan respons alami yang dimiliki manusia terhadap berbagai emosi seperti kesedihan, kegembiraan, dan frustrasi. Menurut sains, manfaat menangis sangat baik untuk kesehatan.
Menangis adalah hal yang wajar bagi manusia baik wanita maupun pria. Wanita menangis rata-rata 3,5 kali per bulan dan pria rata-rata menangis 1,9 kali sebulan.
Uniknya, manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang menangis. Lalu, apa manfaat menangis bagi kita?
Dilansir Medical News Today, Sabtu (10/4/2021), banyak orang yang mencoba untuk menahan air mata dan mereka melihatnya sebagai tanda kelemahan.
Tetapi sains menunjukkan bahwa dengan menahan tangis bisa kehilangan berbagai manfaat. Peneliti telah menemukan, menangis dapat memberikan berbagai manfaat sebagai berikut.
Baca juga: Mengapa Orang Dewasa Menangis, Begini Penjelasan Sains
1. Memiliki efek menenangkan
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa menangis mungkin memiliki efek langsung yang menenangkan diri pada orang-orang. Studi tersebut menjelaskan bagaimana menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membantu orang rileks.
2. Mendapat dukungan dari orang lain
Selain membantu orang menenangkan diri, menangis dapat membantu orang mendapatkan dukungan dari orang lain di sekitar mereka.
Sebuah studi tahun 2016 menjelaskan bahwa menangis pada dasarnya adalah perilaku keterikatan, karena hal itu menggalang dukungan dari orang-orang di sekitar kita. Ini dikenal sebagai keuntungan interpersonal atau sosial.
Baca juga: Sinetron Ikatan Cinta, Kenapa Kita Menangis Bersama Andin? Sains Jelaskan
3. Membantu meredakan nyeri
Penelitian telah menemukan bahwa selain menenangkan diri, meneteskan air mata emosional melepaskan oksitosin dan endorfin.
Bahan kimia ini membuat orang merasa baik dan juga dapat meringankan rasa sakit fisik dan emosional. Dengan cara ini, menangis dapat membantu mengurangi rasa sakit yang dialami seseorang.
Menangis dapat membantu mengangkat semangat orang dan membuat mereka merasa lebih baik.
Menurut sains, manfaat menangis tak hanya meredakan nyeri. Oksitosin dan endorfin yang dikeluarkan saat menangis, dapat meningkatkan mood. Inilah sebabnya mengapa senyawa tersebut, sering dikenal sebagai bahan kimia yang dapat 'membuat perasaan nyaman'.
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Mengiris Bawang Bikin Menangis?