KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty dan anak-anaknya, Aurel, Azriel, dan Arsy dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani Swab PCR, Senin (15/2/2021).
Banyak yang bertanya-tanya bagaimana kondisi Ashanty, mengingat pada 2019 ia telah didiagnosis autoimun.
Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuh kita.
Sistem kekebalan biasanya melindungi diri dari kuman, seperti bakteri dan virus. Ketika ada bakteri atau virus yang masuk, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi untuk menyerang bakteri atau virus tersebut.
Baca juga:
Umumnya, sistem kekebalan dapat membedakan sel asing dengan sel kita sendiri. Namun pada penderita autoimun, sistem kekebalan justru keliru menyerang sel tubuh kita sendiri karena menganggapnya sebagai benda asing.
Menurut dr. Hendra Gunawan, dr., Sp.PD, penyakit autoimun ini merupakan penyakit kronis eksaserbatif, artinya ada suatu saat pasien dalam fase remisi (aktivitas penyakit rendah) dan sebaliknya ada suatu saat pasien dalam fase flare up (aktivitas penyakit tinggi).
Panduan dari IRA (Indonesian Rheumatology Association) menyebutkan, pasien autoimun memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit infeksi, termasuk infeksi virus.
Hal ini karena umumnya pasien autoimun memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah, yang disebabkan oleh obat-obatan yang bersifat immunosuppresant atau menurunkan kekebalan tubuh.
Obat-obatan tersebut digunakan untuk mengontrol penyakit autoimun.
Prosedur pengobatan Covid-19 pada pasien autoimun
Dr. Hendra menuturkan, tatalaksana Covid-19 pada pasien autoimun, secara umum pengobatannya ditujukan untuk mengatasi infeksi Covid-19, namun harus disesuaikan dengan aktivitas penyakit pasien pada saat itu.
“Dokter harus mengetahui dulu, apakah penyakit autoimun yang diderita pasien sedang berada dalam kategori remisi atau flare up (aktivitas penyakit tinggi),” kata dr. Hendra kepada 优游国际.com, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: