JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 atau periode 21 Maret 2025-7 April 2025, KAI Group melayani 23.097.494 penumpang.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Anne Purba mengungkapkan, lebaran tahun ini menjadi bukti nyata bagaimana moda kereta api dan seluruh layanannya telah menjadi pilihan utama masyarakat dalam bermobilitas.
“Jumlah pelanggan yang luar biasa ini menunjukkan kepercayaan publik yang semakin tinggi terhadap sistem transportasi massal berbasis rel,” jelasnya dalam laman KAI, Selasa (8/4/2025).
Puncak pergerakan pelanggan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) tercatat pada 2 April dengan angka 223.348 pelanggan. Sehari berselang, giliran KA Lokal yang mencetak rekor 52.364 pelanggan.
Baca juga: AHY Kunjungi Stasiun Pasar Senen, Bahas Diskon Tiket Kereta, Pesawat, dan Jalan Tol
Angka ini menunjukkan selain untuk perjalanan lintas provinsi, kereta juga menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas jarak dekat selama periode Lebaran.
Anne menuturkan, lonjakan ini tidak lepas dari kesiapan armada, fasilitas, serta pelayanan yang terus ditingkatkan oleh KAI demi kenyamanan pelanggan.
“Sementara itu, layanan KAI Commuter turut mengalami lonjakan signifikan. Puncak arus sebelum Lebaran terjadi pada 24 Maret 2025 dengan 1.209.312 pelanggan, disusul lonjakan pasca Lebaran pada 7 April dengan 1.029.815 pelanggan. Bahkan, dalam rentang waktu 2 April-3 April, angka harian penumpang KAI Commuter melampaui satu juta pelanggan per hari,” tambah Anne.
Lalu di wilayah Yogyakarta–Solo, KRL mencatat rekor 45.511 pelanggan pada 3 April 2025.
Pencapaian ini juga turut didukung oleh Commuter Line Prameks dengan rekor 6.179 penumpang di hari yang sama.
Di sisi lain, Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta atau Basoetta mencatat puncaknya pada 7 April 2025 dengan 8.942 penumpang.
Baca juga: Hari Pertama Lebaran, Hampir Sejuta Orang Bepergian Naik Kereta ????
“Hal ini memperlihatkan konektivitas menuju bandara tetap menjadi kebutuhan utama masyarakat selama masa arus balik Lebaran,” sanbung dia.
Moda transportasi berbasis rel lainnya, seperti Whoosh yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia atau KCIC juga menunjukkan performa gemilang.
Pada 6 April 2025, jumlah penumpang Whoosh mencapai rekor 23.462 orang, mempertegas antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi cepat Jakarta–Bandung.
Tidak ketinggalan, LRT Sumatera Selatan mencatatkan puncak 31.579 pelanggan pada 3 April 2025 menegaskan peran strategisnya dalam menghubungkan Kota Palembang dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
Tak hanya perjalanan reguler, aktivitas rekreatif pun tercermin dari lonjakan penumpang KAI Wisata pada 6 April 2025 yang mencapai 1.483 pelanggan.
Moda lainnya seperti KAI Bandara juga menunjukkan performa optimal pada 7 April 2025 dengan melayani 27.846 penumpang dengan rincian KA Bandara Medan (15.508), dan KA Bandara YIA Yogyakarta (12.338).
Bahkan, layanan KA Makassar–Parepare di Sulawesi Selatan turut mengalami peningkatan signifikan dalam tiga hari berturut-turut dengan rekor penumpang tertinggi Lebaran pada 5 April 2025 melayani 1.567 Pelanggan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.