优游国际

KOMPAS.com - Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Paiton sepanjang 23,13 km yang dioperasikan secara fungsional selama periode Lebaran 2025 cukup mendapat antusiasme dari masyarakat.

Seperti diketahui, untuk arus mudik tanggal 24-31 Maret, ruas tol ini difungsikan satu lajur dari arah Gending menuju GT Kraksaan dan GT Paiton.

Sedangkan untuk arus balik tanggal 1-8 April, dibuka satu lajur dari arah GT Paiton atau GT Kraksaan menuju Gending.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, walaupun difungsikan satu arah dengan waktu operasional mulai pukul 06.00 WIB sampai 16.00 WIB, Tol Gending-Paiton mendapat trafik tertinggi mencapai 3.800 kendaraan per hari.

"Untuk total kendaraan yang telah melintas mulai dari H-10 Lebaran (21 Maret 2025) sampai dengan kemarin (Selasa 1 April 2025) ada sekitar 19.000 kendaraan," ujar Dody saat meninjau lokasi pada Rabu (2/4/2025), dikutip dari unggahan akun Instagram @dody_hanggodo.

Baca juga: Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik, Catat Lokasi dan Jadwalnya

Ruas Tol Gending-Paiton difungsionalkan untuk kendaraan Golongan I non-bus dan truk dan bisa dilalui pengendara tanpa tarif alias gratis.

Berfungsinya ruas tol ini memangkas waktu perjalanan dari Gending-Paiton menjadi 20 menit, lebih cepat dibandingkan melalui jalan nasional yang memakan waktu 50 menit.

Kelanjutan Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi

Dody menyampaikan, pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi saat ini masih terus dilanjutkan hingga Seksi 3 Paiton-Besuki.

Progres konstruksi Seksi 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,9 km mencapai 87,48 persen, Seksi 2 Kraksaan-Paiton sepanjang 11,12 km mencapai 80,92 persen, serta Seksi 3 Paiton-Besuki sepanjang 25,6 km mencapai 67,51 persen.

Menurut Dody, proyek tol ini masih terdapat sedikit masalah terkait keberadaan Sutet. Ia pun mengaku telah berkomunikasi dengan Direktur Utama PLN dan Menteri ESDM agar kendala ini bisa diselesaikan dengan cepat.

"Sementara waktu masih Besuki dulu karena kan ada kendala Sutet yang mesti kita selesaikan dulu," pungkas Menteri PU itu.