KOMPAS.com - Kesiapan pelayanan transportasi antar moda pada momen mudik Lebaran 2025 tentu akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, pemerintah menerapkan mode efisiensi anggaran sesuai Inpres No 1 Tahun 2025 pada momen mudik kali ini.
Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (INSTRAN), Deddy Herlambang mengatakan, efisiensi anggaran saat ini memang telah berdampak ke mana-mana.
Contohnya, mudik di daerah juga berdampak. Informasi perubahan tradisi mudik juga datang bagi para perantau asal Banyuwangi yang berada di Bali.
"Program Mudik Gratis 2025 (Banyuwangi-Bali) resmi ditiadakan, sebagaimana disampaikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi kepada pengurus IKAWANGI Dewata, Bali," ujar Deddy dalam keterangannya pada Kamis (20/3/2025).
Baca juga: Masyarakat Bisa Jadi Korban Kecelakan di Jalan Akibat Efisiensi Anggaran
Ia menjelaskan, beberapa dampak dari efisiensi anggaran 2025 untuk mudik lebaran sebagai berikut:
- Preservasi jalan nasional tidak ada (nol), sehingga hanya perawatan dengan menutup lubang dengan aspal, bukan overlay (melapisi dengan aspal baru).
- Pada mudik 2025, Ditjen Perhubungan Darat menyediakan 520 unit bus untuk 21.536 penumpang serta 10 unit truk untuk mengangkut 300 sepeda motor. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan tahun 2024 dengan kuota 700 bus untuk 30.088 penumpang, serta 300 truk untuk 900 unit sepeda motor.
- Ditjen Perhubungan Darat menyatakan anggaran program mudik gratis menurun menjadi Rp 17 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 20 miliar.
- Mudik Motor Gratis (Motis) menggunakan kapal laut PELNI pada Lebaran 2025 tidak tersedia. Sementara pada mudik tahun 2024 terdapat 4.800 unit sepeda motor.
- Motis dengan kereta api tahun 2025 turun menjadi 7.424 unit motor dari tahun 2024 sebanyak 12.180 unit motor. Selanjutnya terkait fasilitas tiket penumpang pada periode Motis Lebaran 2025, tiketnya untuk peserta adalah gratis.
- Berkurangnya petugas yang menjaga perlintasan kereta api (PJL) selama Lebaran karena takut ada temuan larangan merekrut tenaga honorer baru sesuai UU 20 Tahun 2023 tentang ASN. Sementara selama ini mayoritas pegawai penjaga pintu perlintasan yang direkrut oleh Pemerintah Daerah adalah honorer, contohnya Pemkab Jember.
Baca juga: Jasa Marga Prediksi 2,18 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Mudik
Kemudian, Deddy juga menyebutkan dampak lanjutan dari efisiensi anggaran 2025 terhadap mudik Lebaran, meliputi:
- Efisiensi anggaran menjadi kendala untuk implementasi penyelenggaraan mudik Lebaran yang berkeselamatan.
- Perawatan jalan nasional yang hanya menutup lubang, bukan melapisi dengan aspal baru, akan mengurangi kenyamanan berkendara dan mengganggu keselamatan pengendara.
- Mudik berkualitas berkeselamatan adalah mengurangi jumlah pemudik menggunakan sepeda motor, karena 70 persen-80 persen kecelakaan disebabkan oleh sepeda motor. Namun karena motis pada 2025 berkurang, terdapat potensi bertambahnya pemudik sepeda motor, sehingga kemungkinan risiko terhadap keselamatan pun tinggi.
- Diskon pesawat terbang dan diskon tarif tol 20 persen tidak bisa dinikmati pemudik yang tidak memiliki mobil dan tidak punya biaya untuk beli tiket pesawat terbang. Sementara pemudik level masyarakat menengah ke bawah yang senantiasa menggunakan kereta api dan bus tidak mendapatkan diskon tarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.