JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan masih mendalami penyebab kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kabupaten Bogor, Selasa (4/2/2025) malam.
Dalam rilis resminya, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani mengatakan tim dari Kemenhub melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Tim dari Kemenhub diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan. Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menangani kecelakaan ini," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di GT Ciawi 2, Tiga Gardu Tol Rusak dan 3 Kendaraan Hangus Terbakar
Dikatakan, kecelakaan bermula dari sebuah truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.
Kemudian diduga truk tersebut mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol.
Karena kecelakaan ini, dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan.
"Dari kecelakaan ini diperoleh data korban yaitu sebanyak 8 orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka. Korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi yang dekat dengan lokasi kejadian," jelas Ahmad,
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan turut berduka cita atas insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk pengangkut galon yang menabrak lima kendaraan minibus lainnya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di GT Ciawi 2, Mobile Reader Diaktifkan
"Kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Para pengemudi harap memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.