优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kawasan Infrastruktur yang Dibangun Era Jokowi Jadi Lokasi Hunian

优游国际.com - 15/01/2025, 07:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana membangun rumah di kawasan infrastruktur yang telah terbangun pada era pemerintahan sebelumnya.

Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan hal ini dilakukan dengan membentuk tim antara Kementerian PKP dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Fahri menjelaskan, kawasan infrastruktur yang telah terbangun biasanya sudah memiliki moda transportasi, sehingga cenderung mudah dijangkau.

Baca juga:

"Kami lagi bentuk tim dengan Kementerian PU supaya infrastruktur yang dibangun di masa Pak Basuki (Basuki Hadimuljono) dan Pak Jokowi dulu itu sekitarnya kita masukkan perumahan karena itu sudah ada transportasinya, tinggal kita isi dengan rumah gitu," ujar Fahri dalam Seminar Sustainable Housing, Buildings, and Cities di Fairmont Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Pasalnya, rumah subsidi yang terletak di pinggiran kota tidak sedikit yang tidak dihuni karena sulit dijangkau dan tidak terintegrasi dengan kawasan sekitar.

"Kalau di pinggiran ini kita juga lagi evaluasi ya, itu kan harus terintegrasi karena selama ini kritiknya jadi banyak yang mangkrak gara-gara misalnya tidak terintegrasi," tutur Fahri.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto mencanangkan program 3 juta rumah. Rinciannya, 2 juta rumah dibangun di perdesaan dan 1 juta rumah dibangun di perkotaan.

Tujuannya adalah untuk mengentas backlog kepemilkan rumah Indonesia yang telah mencapai 10 juta dan 26,9 juta rumah tidak layak huni.

Baca juga: Jepang Minat Bangun 3 Juta Rumah Berkonsep Hijau dan Berkelanjutan

Karena dirasa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak bisa menutup masalah tersebut, maka pemerintah membuka peluang sebesar-besarnya untuk swasta dari dalam dan luar negeri maupun pemerintah luar negeri untuk berinvestasi di sektor ini.

Saat ini, sudah ada Qatar, Uni Emirat Arab, dan China yang menyatakan minatnya untuk terlibat dalam program ini.

Menyusul 3 negara tersebut, ada Jepang yang juga dikabarkan berminat untuk menaruh modal di program 3 juta rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau