优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) melaporkan, sebanyak 2,2 juta kendaraan tercatat melintas di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) dalam periode tertentu.

Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 37 persen dibandingkan dengan trafik normal yang dihitung sejak 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

"Ini menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," ungkap Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, dalam rilisnya pada Senin (6/1/2025).

Puncak trafik tertinggi tercatat pada 29 Desember 2024, di mana lebih dari 148.060 kendaraan melintas dalam sehari.

Baca juga: Ada Diskon 10 Persen Tol Trans-Jawa, Pengendara Cuma Bayar Segini

Ini merupakan rekor tertinggi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Ruas Tol yang Meningkat Signifikan

Secara keseluruhan, peningkatan trafik signifikan terjadi di berbagai ruas tol.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat), yang menjadi jalur favorit menuju destinasi wisata unggulan, Danau Toba.

Selain itu, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi Seulimeum-Baitussalam mencatatkan kenaikan yang sangat mencolok, yaitu sebesar 98,6 persen dibandingkan trafik normal.

Menurut Koentjoro, peningkatan trafik ini tidak terlepas dari upaya berkelanjutan Hutama Karya dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan di seluruh ruas JTTS.

Perusahaan juga terus memelihara infrastruktur untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama pada saat-saat puncak liburan.

“Peningkatan trafik ini mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan JTTS sebagai jalur utama mobilitas antar daerah, terutama di wilayah utara Sumatera,” tutup Koentjoro.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keberlanjutan investasi dan perawatan yang dilakukan oleh PT Hutama Karya berkontribusi besar terhadap peningkatan trafik yang signifikan pada JTTS.