优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo berharap Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) dilanjutkan pada tahun 2025.

"Kami sangat berharap inpres-inpres terdahulu, Inpres Jalan Daerah, Inpres Irigasi, Inpres Air Minum dan Air Limbah itu diteruskan lagi," ujar Dody dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Dody mengeklaim Kementerian PU sudah melakukan diskusi terkait inpres-inpres tersebut dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Baca juga: Jelang Nataru, Kondisi Jalan Nasional 93,88 Persen Mantap

"Harapan kami pada bulan ini draft-draft inpres tersebut sudah bisa masuk ke meja Presiden untuk ketiga inpres tersebut," lanjutnya.

Karenanya, Dody mengajukan penambahan anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 60,6 triliun.

Pengajuan tambahan anggaran tersebut salah satunya dialokasikan untuk IJD, yakni sebesar Rp 15,07 triliun.

Sebagai informasi, IJD mulai dilaksanakan pada tahun 2023. Program ini merupakan bentuk bantuan yang diberikan pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan daerah yang rusak.

Jalan daerah yang diperbaiki diutamakan untuk jalan yang terhubung dengan jalan nasional dan pusat ekonomi.

Pelaksanaan IJD tahun 2023 telah menelan anggaran sebesar Rp 14,6 triliun. Sementara untuk tahun 2024 dialokasikan sebesar Rp 15 triliun.