优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

优游国际.com - 22/11/2024, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - Masyarakat terdampak gempa bumi tahun 2022 silam di Cianjur, Jawa Barat, kini telah mendapatkan hunian tetap (huntap).

Salah satunya yang dibangun di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Setidaknya, 190 unit hunian telah rampung dibangun pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan.

Saat berdialog dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, para warga yang tinggal di huntap tersebut mengeluhkan keadaan air berwarna keruh atau kuning.

Baca juga: Ara Kunjungi Huntap Tahap III, Temukan 40 Unit Masih Kosong

Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 RW 14 Denden yang menjadi salah satu penerima bantuan tersebut.

"Kalau di sini masalahnya air. Air enggak bisa diminum, cuma bisa mandi doang. Tapi kan ini airnya kayak kuning. Kayak ada minyaknya," ungkap Denden kepada 优游国际.com, Kamis (21/11/2024).

Menurut dia, air yang tak jernih tersebut membuat anak-anak tinggal mengalami gatal-gatal.

"Keluar kalau air. Tapi kan buat minum, buat masak, itu kan beli. Enggak bisa dipakai (air sumur karena kuning)," lanjutnya.

Tidak hanya warna air yang kuning, tetapi juga sertifikat hak milik (SHM) baru bisa didapatkan pada saat 10 tahun kemudian sejak ditempati.

"Katanya hak milik, tapi 10 tahun, 10 tahun baru keluar sertifikat rumah," ucap Denden.

Diketahui, kepemilikan lahan yang dipakai merupakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur seluas 47.482 meter persegi.

Lebih dari itu, mereka juga mengeluhkan belum mendapatkan pekerjaan lagi usai rumah mereka roboh karena gempa bumi dua tahun silam.

"(Masalah) ekonomi. Dagang gitu susah ya? Susah. Ini kan dari awal lagi. Dari awal lagi cari kerja di sini susah. Sekarang kebun enggak ada, enggak dikasih lahan sama pemerintah.
Kebanyakan pengangguran," tandas Denden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau