KOMPAS.com - Generasi milenial mendominasi pembelian rumah yang menggunakan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menjelaskan, sejak tahun 1976-2024, BTN telah merealisasikan KPR untuk 5,4 juta unit rumah dengan total dana tersalur Rp 416 triliun.
Adapun realisasi KPR berdasarkan golongan usia, generasi milenial yang lahir tahun 1981-1996 mendominasi dengan 76,7 persen, dan sisanya 23,3 persen dari generasi lainnya.
"For some buyer pada umumnya adalah pasangan-pasangan (suami istri/pasutri) baru," ucap Nixon dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada Rabu (13/11/2024), dikutip dari kanal Youtube Komisi VI DPR RI.
Baca juga: Erick Thohir Usul Tenor KPR Diperpanjang Jadi 30 Tahun
Kemudian berdasarkan gender, laki-laki juga mendominasi mengambil KPR dengan 67,5 persen, dan sisanya 32,5 persen oleh perempuan.
"Kalau kita lihat dari sisi akad ini juga menarik. Trennya yang akad makin hari perempuan makin meningkat. Kalau kita lihat dulu dominan pria, hari ini perempuan sudah 32 persen," imbuhnya.
Sementara berdasarkan sektor pekerjaan, masyarakat yang bekerja di sektor formal masih menjadi yang paling banyak mengambil KPR dengan 90,3 persen, dan sisanya 9,7 persen dari sektor informal.
Menurut Nixon, penerima KPR dari sektor formal tersebut rata-rata merupakan klien dari BPJS Ketenagakerjaan dan umumnya bekerja di sektor industri.
Ia mencontohkan, KPR rumah yang dibiayai BTN paling banyak dari wilayah Bekasi sampai Purwakarta. Kemudian jika di Jawa Timur seperti di Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan lainnya.
"Jadi justru agak lebih banyak di daerah pengembangan kota-kota besar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.