优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Bank Tanah memiliki tiga lokasi untuk mendukung program Reforma Agraria.

Ketiga lokasi yang dimaksud adalah Penajam Paser Utara (PPU) seluas 1.883 hektar, Poso 1.550 hektar, serta Cianjur 203 hektar.

Menurut Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja, implementasi dari Reforma Agraria saat ini adalah PPU.

"Yang mana lokasinya berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN)," ungkap Parman dalam Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Parman menegaskan, Badan Bank Tanah menginginkan agar Reforma Agraria tidak hanya menghadirkan keadilan, melainkan juga kesejahteraan.

Baca juga: Presiden Prabowo Diminta Hentikan Program Food Estate dan Bank Tanah

"Kami tegas mengedepankan prinsip pemerataan dan keberlanjutan dari lahan yang kami siapkan untuk Reforma Agraria kepada masyarakat yang berhak," lanjutnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Suyus Windayana menambahkan, Reforma Agraria merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan ekonomi di bidang pertanahan.

Melalui program tersebut, kata Suyus, pemerintah akan terus menciptakan keadilan di bidang pertanahan.

Suyus pun meminta agar Reforma Agraria dilanjutkan untuk mengatasi permasalaan masyarakat.

"Kita ingin Indonesia 5, 10 tahun, selamanya menjadi negara yang benar-benar nyaman bagi warganya karena semuanya memiliki hak dan kepastian di negeri kita," tandas Suyus.