JAKARTA, KOMPAS.com - Selama tahun 2015-2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mendanai Rp 223,870 trilun untuk membangun dan rehabilitasi sektor perkeretaapian.
Pemerintah juga telah memberikan public service obligation (PSO) sebagai bentuk pelayanan publik sektor perkeretaapian kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dengan total sebesar Rp 26,027 triliun.
"Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi kereta api di seluruh Indonesia," ungkap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam laman Kemenhub, Senin (30/9/2024).
Menhub juga mendorong pengembangan inovasi teknologi dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sektor perkeretaapian.
Baca juga: 28 Rute KA Dapat Diskon Tiket 79 Persen, Ini Daftarnya
Berbagai inovasi yang telah dilakukan untuk pengembangan perkeretaapian di Indonesia, di antaranya ada tiga transportasi massal, baik perkotaan maupun antar kota.
Saat ini, ketiga transportasi massal yakni MRT Jakarta, LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Terus berinovasi dalam pelayanan dan teknologi, serta meningkatkan kinerja guna memenuhi harapan masyarakat, karena inovasi yang ditingkatkan dapat membawa citra yang baik bagi pengembangan transportasi," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.