JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak hal yang harus Anda bersihkan di dalam kamar mandi mulai dari mengelap wastafel, menggosok lantai kamar mandi hingga membersihkan kloset.
Namun sayang, saat membersihkan kloset, banyak orang yang melewatkan pembersihan pada area tangki.
Padahal tangki kloset dapat menjadi sarang bakteri dan jamur sehingga pembersihan rutin sangat diperlukan.
Baca juga: Kloset Jongkok vs Kloset Duduk, Mana yang Lebih Baik?
Air di dalam tangki kloset dapat menyebabkan jamur dan lumut tumbuh, terlebih lagi jika Anda tidak cukup sering menyiram kloset.
Anda juga harus memperhatikan lingkaran merah yang mencurigakan di sekitar garis air karena bisa jadi itu merupakan pertanda kehadiran bakteri merugikan seperti Serratia marcescens.
Pembersihan tangki kloset bukanlah sesuatu yang harus rutin Anda lakukan. Better Homes and Gardens menyarankan, Anda hanya perlu membersihkan tangki kloset dua kali setahun.
Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Hampir Semua Kloset Berwarna Putih
Tetapi ada beberapa pengecualian untuk aturan tersebut. Jika kloset Anda dialiri dengan air sadah alias lebih banyak kalsium dan magnesium terlarut dalam pasokan air, Anda perlu membersihkannya setiap tiga bulan.
Demikian pula, jika kamar mandi di rumah terlalu hangat dan lembab, Anda perlu meningkatkan frekuensi pembersihan menjadi sebulan sekali untuk menghindari jamur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.