KOMPAS.com - Realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada paruh tahun 2024 telah mencapai 83.720 unit rumah subsidi.
Hal itu sebagaimana dikutip dari laman resmi BP Tapera, berdasarkan data status tanggal pencairan per 28 Juni 2024.
Dengan realisasi 83.720 unit rumah subsidi, jumlah dana FLPP yang disalurkan senilai Rp 10.174.195.586.720 atau sekitar Rp 10,17 triliun.
Sebagai informasi, target penyaluran FLPP tahun 2024 sebanyak 166.000 unit rumah subsidi dengan alokasi APBN senilai Rp 13,72 triliun.
Dengan demikian, kuota FLPP yang masih tersedia sekitar 82.280 unit rumah subsidi dengan nilai dana sekitar Rp 3,55 triliun.
Baca juga: Subsidi FLPP Telah Disalurkan Rp 136,2 Triliun untuk 1,47 Juta Rumah
Ada pun realisasi FLPP 83.720 unit tersebar di 8.701 perumahan subsidi di 383 kabupaten/kota turut 33 provinsi.
Provinsi yang paling banyak menyerap FLPP ialah Jawa Barat, jumlahnya 20.892 unit rumah (24,95 persen) dengan total nilai FLPP sekitar Rp 2,57 triliun (25,30 persen).
Kemudian diikuti Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 6.548 unit rumah (7,82 persen) dengan total nilai FLPP sekitar Rp 803 miliar (7,90 persen).
Baca juga: Mutasi Letjen Kunto Arief Batal, Pengamat: Prabowo Tunjukkan Presiden Sesungguhnya
Sementara, kabupaten/kota yang paling banyak serap FLPP yakni Kabupaten Bekasi berjumlah 5.012 unit rumah (5,98 persen) dengan total nilai FLPP sekitar Rp 664 miliar.
Disusul Kabupaten Karawang berjumlah 2.929 unit rumah (3,49 persen) dengan total nilai FLPP sekitar Rp 348 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.