JAKARTA, KOMPAS.com - Data-data Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) diklaim aman dari peretas.
Ini termasuk data-data masyarakat yang tercantum dalam sertifikat tanah elektronik.
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan hal ini dengan percaya diri saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (2/7/2024).
"Karena belum terintegrasi rasanya belum ada ya secara khusus yang merupakan data kami," kata AHY menjawab 优游国际.com.
Saat ini, data-data Kementerian ATR/BPN dikelola secara internal oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
"Sementara ini kami belum terintegrasi ke sistem Pusat Data Nasional (PDN), kami masih internal," tegas AHY.
Baca juga: Kabar Terbaru Konflik Hotel Sultan, Banding Pontjo hingga Suara AHY
Menurutnya, peretasan PDN yang ramai dibicarakan belakangan ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Hal ini juga mengingat pemerintah bercita-cita untuk menintegrasikan seluruh data ke dalam satu sistem.
"Ini jadi pelajaran berharga buat semua kementerian termasuk kami ATR/BPN agar tidak hanya sekadar ikut-ikutan dalam digitalisasi, tetapi lebih fokus juga pada pengamanannya seperti apa," tuntas AHY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.