KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) melalui anak usaha bidang preservasi dan konstruksi jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), meningkatkan sejumlah layanan dalam menghadapi arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi akan mulai meningkat pada periode 13-15 April 2024.
Dalam memberikan layanan yang optimal bagi pengguna jalan, PT JMTM berkomitmen untuk memastikan kualitas infrastruktur jalan tol dalam kondisi prima dengan mengelola program preservasi secara berkala yang juga menjadi komponen utama pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Direktur Utama PT JMTM Suchandra P. Hutabarat menjelaskan, pihaknya telah menyiagakan sejumlah personel layanan preservasi yang terdiri dari Tim Layanan Preservasi Jalan Tol Pemenuhan SPM Bidang Pemeliharaan.
Terdiri dari Substansi Pelayanan Kondisi Jalan Tol, Lingkungan, Keselamatan dan Sarana Pelengkap Jalan (Sarkapja), dan Tim Siaga selama Periode Arus Balik Lebaran Tahun 2024.
"Kami menambah personel layanan preservasi ke sejumlah wilayah di regional dan sub holding Jasa Marga Group," ujarnya dalam rilis pers, Jumat (12/04/2024).
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan di Tol Japek, Pastikan Kondisi Kendaraan dan Pengendara Prima
Sebagai contohnya, di Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) menyiagakan 175 Tim yang dilengkapi dengan material dan alat preservasi sejumlah 7.097 Zak Coldmix dan 146 Unit Pompa.
Di Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT), kami menyiagakan tim sejumlah 84 Tim dan melengkapi material dan alat preservasi sejumlah 635 Zak Coldmix dan 4 Unit Pompa.
"Sedangkan untuk PT Jasamarga Transjawa Tol (PT JTT) kami menyiagakan 193 Tim dengan material dan alat preservasi sejumlah 3.339 Zak Coldmix, 28 Unit Pompa," jelasnya.
Sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kondisi khusus, salah satunya akibat cuaca ekstrem, PT JMTM juga telah menyiagakan tim siaga antisipasi kejadian khusus selama arus balik Lebaran 2024 pada Ruas JMT sebanyak 23 Tim, Ruas JNT sebanyak 9 Tim, dan Ruas PT JTT sebanyak 33 Tim yang bekerja untuk melakukan inspeksi dan inventarisasi kejadian khusus serta tindak lanjut penanganan kejadian khusus.
"Kami juga menyiapkan Tim Drainase untuk melakukan pembersihan sampah secara intensif pada saluran drainase untuk memastikan kesiapan dan keberfungsian sistem drainase, perawatan dan pemeliharaan harian pompa statis dan 15 pompa mobile eksisting, stand by excavator dan penyediaan scrap bag/sand bag sebagai upaya preventif dan tindak cepat dalam menangani kejadian khusus genangan di jalan tol dengan lebih efektif dan efisien," tutup Suchandra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.