优游国际

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Senin (02/10/2023).

Dengan demikian, kereta berkecepatan hingga 350 km/jam bernama Whoosh itu sudah resmi dioperasikan dan dapat digunakan masyarakat.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, saya nyatakan dioperasikan," ujar Jokowi dikutip dari tayangan kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan menyampaikan, KCJB telah menggelar uji coba gratis bagi publik selama tiga minggu terakhir.

Masyarakat dinilai sangat antusias dengan uji coba KCJB tersebut, sehingga pemerintah masih akan melanjutkan program itu.

"Kami bersepakat hingga pertengahan Oktober, pengoperasian kereta api cepat Jakarta-Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis," tukas Luhut.

Baca juga: Ini Perbedaan Fasilitas Kelas Pelayanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Hal senada juga disampaikan Manager Corporate Communications KCIC, Emir Monti, bahwa KCIC akan mengoperasikan KCJB dengan program gratis untuk 8 perjalanan, yaitu 4 perjalanan dari Stasiun Halim dan 4 perjalanan dari Stasiun Tegalluar.

"Ada pun tiketnya nanti bisa dicek di situs kcic.co.id, sehingga masyarakat bisa memesan mana rute dan jadwal yang diinginkan yang masih tersedia," jelasnya.

Setelah melaksanakan program gratis hingga pertengahan Oktober, KCIC akan memberitahukan lebih lanjut mengenai pengoperasian KCJB.

"Sesuai arahan pemerintah, program gratis tersebut akan dilaksanakan sampai pertengahan Oktober, setelahnya nanti kita akan sampaikan ke publik bagaimana skema dan tarif yang akan diterapkan," pungkas Emir Monti.