LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Mawatu, kawasan resor dan komersial terpadu di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, siap menerima kunjungan wisatawan domestik dan internasional pada Agustus 2024.
Hal ini menyusul pembangunan konstruksi fisik Tahap I yang mencakup commercial village, dan hotel butik yang dikelola international chain hotel operator terus dikerjakan secara simultan.
Mawatu didesain sebagai venue gaya hidup kelas dunia bertema resor, dan merupakan rumah bagi sejumlah jenama ternama yang telah bergabung dan menjadi bagian dari destinasi ritel kelas dunia.
Sebut saja Cafe Kitsune, LYD Group, Gourmet Garage Service Station, Brunch Club Bali, dan Lemongrass.
Baca juga: Labuan Bajo, Sepotong Portofino di Asia Tenggara
Executive Director Vasanta Group Denny Asalim menuturkan, Mawatu commercial village mencakup 260 unit toko ritel yang dirancang untuk memenuhi ekspansi bisnis para tenant kuliner, fashion, hobbies, atraksi, aksesori, dan lain sebagainya. Termasuk UMKM lokal dengan keunikan dan kekhasan Labuan Bajo.
"Kami menjadikan Mawatu commercial village sebagai salah satu sumber recurring income, di mana Perusahaan mengendalikan operasional kawasan. Sebanyak 70 persen dari 260 toko ritel ini disewakan, sedangkan 30 persen sisanya dijual," tutur Denny menjawab 优游国际.com, Selasa (22/8/2023).
Hingga saat ini, dari total 70 persen toko ritel yang disewakan, telah terserap 80 persen. Sementara dari total 30 persen toko ritel yang dijual, hanya menyisakan sembilan unit.
Bahwa definisi baru fasilitas ritel akan hadir mewarnai Labuan Bajo sebagai kawasan yang telah mengalami perubahan signifikan menjadi destinasi kelas dunia.
Sementara hotel butik yang mencakup 130 kamar, dipastikan akan beroperasi pada November 2024. Fasilitas akomodasi ini, dikatakan Denny, sebagai salah satu faktor pemantik untuk menarik keramaian dan kunjungan.
Baca juga: Vasanta Group Berencana Bangun Hotel Bintang Empat di IKN
Hotel butik ini berada di area Pink Rock dengan klasifikasi bintang lima bernuansa tropis, diwarnai cita rasa, kenyamanan, dan pelayanan andalan.
Kesan muda dan ceria dengan kamar dan suite yang nyaman terasa sampai seluruh ruang yang dirancang artistik dan seiring dengan kondisi lingkungan. Tiap ruang didesain menyatu dengan alam, fasilitas urban, dan hidangan penuh cita rasa.
Denny menuturkan, Mawatu hadir untuk memenuhi kebutuhan industri pariwisata, yang sangat mengandalkan kelengkapan aspek amenitas (akomodasi), aksesibilitas, dan atraksi.
Oleh karena itu, Denny memastikan, kehadiran Mawatu akan menjadi ikon wisata terpadu berkelas internasional di Labuan Bajo.