JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA menawarkan potensi eco-tourism hingga suplai energi pada masa depan dalam membangun proyek infrastruktur sumber daya air (SDA) berupa bendungan.
Sebagai contoh, Bendungan Sukamahi di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Bendungan ini menyediakan area tanaman hidroponik disertai dengan penginapan, taman, rumah kaca, dan tempat ibadah.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, selain itu, beberapa bendungan dapat difungsikan untuk sport tourism (wisata olahraga).
Baca juga: Tahun 2024, Pemerintah Targetkan Penyelesaian 15 Bendungan
Salah satunya Bendungan Jatigede yang sering dijadikan sebagai lokasi ajang kompetisi dayung perahu.
"Begitu juga dengan potensi lain yaitu pemanfaatan sumber energi baru terbarukan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)," ucap Agung dalam siaran pers, Jumat (18/8/2023).
PLTMH ini memanfaatkan tenaga air untuk membangkitkan listrik, juga pembangkit listrik tenaga surya dengan menggunakan floating solar panel sebagai sumber listrik yang disediakan di Bendungan Randugunting.
Ada juga Bendungan Kuwil Kawangkoan yang pembangunannya turut memperhatikan eksistensi objek sejarah berupa waruga.
Ini merupakan makam para leluhur Minahasa dengan merelokasi dan ditata kembali sebagai destinasi wisata sekaligus cagar budaya.
Menurut Agung, bendungan-bendungan tersebut dipercayakan oleh Kementerian PUPR pada WIKA.
Harapannya, berbagai potensi yang ditawarkan tersebut dapat membawa manfaat secara optimal kepada masyarakat setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.