优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak tahun 2016 silam, kebijakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sudah berjalan selama delapan tahun atau sewindu.

Hingga Juli 2023, Kementerian PUPR pun turut sudah menyelesaikan 87 PSN, atau setara dengan 70 persen dari total target.

Hal itu tersaji di dalam dokumen paparan Kementerian PUPR berjudul Sewindu PSN: Sustainable Infrastructure Towards Indonesia Emas 2045, pada Rabu (26/07/2023).

87 PSN yang dimaksud meliputi 36 proyek bendungan; 2 proyek irigasi; 27 proyek jalan tol; 4 proyek jalan non-tol; 3 proyek SPAM; 7 proyek perumahan; 7 proyek Pos Lintas Batas Negara (PLBN); dan 1 proyek gedung pendidikan.

Baca juga: Kementerian PUPR Bidik 24 PSN Tuntas Tahun 2023, Nih Daftarnya

Adapun Kementerian PUPR bertanggung jawab terhadap 125 proyek PSN dan juga terlibat dalam 6 program PSN.

125 proyek PSN meliputi 51 proyek jalan dan jembatan; 56 proyek bendungan dan jaringan irigasi; 13 proyek air minum dan sanitasi; 2 proyek perumahan; 1 proyek tanggul pantai; 1 proyek Universitas Islam Internasional Indonesia; dan 1 proyek KIT Batang.

Sementara untuk 6 program PSN yang dimaksud antara lain, daerah perbatasan, food estate; akses exit tol; Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN); Kawasan Ekonomi Khusus (KEK); dan pembangunan daerah.

Seiring masih belum semua PSN yang menjadi tanggung jawabnya rampung, Kementerian PUPR pun menargetkan 24 proyek PSN selesai pada tahun 2023.

Rinciannya, 15 proyek bendungan; 5 proyek jalan tol; 2 proyek perumahan; 1 proyek irigasi; dan 1 proyek pengembangan kawasan industri (infrastruktur pendukung KIT Batang).