优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) berhasil mencatatkan nilai ekuitas sebesar Rp 5,7 triliun hingga September 2022.

Berdasarkan data yang diterima 优游国际.com, Kamis (24/11/2022), proyeksi ekuitas INPP pada tahun 2022 adalah Rp 5,803 triliun.

Dengan melihat capaian hingga bulan ke-9 tahun ini, diestimasikan ekuitas yang bisa diraih INPP pada 2022 menjadi Rp 5,841 triliun.

Sementara pada 2021, total realisasi ekuitas hingga akhir tahun adalah Rp 5,7 triliun atau masih kurang dari target sebesar Rp 6,25 triliun.

Artinya, ekuitas yang bisa dicapai INPP pada tahun 2022 terlihat tumbuh positif dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: INPP Raup Sales Rp 600 Miliar dari Antasari Place, Tahun Depan Garap 6 Proyek

Dari sisi pendapatan hingga September 2022, INPP berhasil mengantongi Rp 540,5 miliar dengan estimasi naik sampai Rp 1 triliun.

Angka pendapatan tersebut juga naik dari 2021 yang hanya mencapai Rp 427,6 miliar hingga akhir tahun dengan target Rp 544,4 miliar.

Sedangkan laba usaha yang diperoleh hingga September 2022 adalah sebesar Rp 48,3 miliar dengan estimasi bisa tumbuh hingga Rp 156,5 miliar selama akhir tahun.

Jika dibandingkan dengan tahun 2021, INPP kala itu mencatatkan rugi usaha senilai Rp 29,25 miliar.

Adapun tahun 2022 ini diprediksi bakal menjadi momentum kebangkitan kembali bagi INPP secara perlahan.

Baca juga: Percepat Pembangunan Antasari Place, INPP Gandeng Bank dan Ribuan Broker

Penerapan kemudahan dalam akses kepemilikan properti diperkirakan masih menjadi penggerak utama dalam memberikan optimisme bagi pasar properti.

Terbaru, INPP sedang dalam proses pengembangan dua proyek strategis yakni Apartemen 31 Sudirman Suites & Hotel Hyatt Place yang berlokasi di Makassar dan Apartemen Antasari Place di Jakarta.