优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Sarinah dengan wajah barunya pada Kamis (14/07/2022).

Renovasi gedung pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang digagas Ir. Soekarno itu dimulai sejak akhir Juli 2020 dan mulai dibuka Maret 2022.

Melalui pemugaran ini, satu-satunya mal yang berstatus cagar budaya di Indonesia ini juga mengalami transformasi.

Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati pernah menyampaikan, pasca renovasi gedung Sarinah memiliki banyak perbedaan dibandingkan wajah lamanya.

Dari segi visual, gedung tersebut akan terlihat lebih fresh, modern, dan kekinian. Tanpa menanggalkan identitasnya sebagai gedung bersejarah.

Baca juga: Mengenal Airmas Asri, Arsitek di Balik Transformasi Sarinah

"Ada beberapa area yang direnovasi, tetapi Gedung Sarinah itu nggak dirombak. Dengan begitu terlihat bahwa tampilan yang saat ini perpaduan antara heritage dengan gedung modern," ujar Fetty kepada 优游国际.com pada 05 Januari 2022 lalu.

Mochamad Faris Eskalator pertama di Indonesia berlokasi di dalam Mall Sarinah, Jakarta

Lalu dari sisi bisnis, Sarinah yang dulunya hanya dikenal sebagai department store kini memiliki banyak sekali fasilitas ruang atau area yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.

Area terbaru yang ada di Gedung Sarinah seperti food and beverage (F&B), digital bisnis area (e-commerce), dan juga ruang budaya.

Selain itu, sebagian bangunan juga masih tetap digunakan untuk area perkantoran.

"Jadi tetap ada kantor juga, delapan lantai itu untuk mal dan sisanya untuk area office," tandas Fetty.

kompas.com/REZA AGUSTIAN Pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, kembali beroperasi pada Senin (21/3/2022).

Baca juga: Ternyata, Eskalator Mall Sarinah Merupakan yang Pertama di Indonesia

Beralih ke lantai 1, ada fasilitas ritel, makanan dan minuman, produk premium, hingga area luar ruang.

Selanjutnya di lantai 2, terdapat ruang pameran, seni dan kerajinan, makanan dan minuman, juga area luar ruang.

Pengunjung juga bisa menemukan gerai-gerai busana, wastra, kerajinan, kesehatan dan kecantikan, furnitur, makanan dan minuman, serta berbagai produk kreatif.

Mochamad Faris Bagian luar dari Mall Sarinah, Jakarta

Contohnya, ruang terbuka amphitheater dan skydeck untuk pergelaran, ekshibisi, dan community gathering (pertemuan komunitas).

Sarinah juga memiliki Trading House & Export Business Facilitation untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan pasar ekspor.