优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Millennium City, kawasan perumahan skala kota yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan, menunjukkan penjualan positif meski pandemi Covid belum usai.

Proyek yang dikembangkan PT Pacific Millennium Land ini terjual 800 unit untuk fungsi rumah, dan rumah toko (ruko).

Direktur Pacific Millennium Land Jason Tan menuturkan pencapaian penjualan tersebut kepada 优游国际.com, Selasa (15/2/2022).

Menurut Jason, unit-unit rumah dan ruko di Millennium City diserap secara seimbang oleh investor dan end user. Masing-masing tercatat dengan angka 50 persen berbanding 50 persen.

Baca juga:

Positifnya penjualan Millennium City ini didorong oleh faktor sejumlah relaksasi yang menjadi stimulan utama yang dipertimbangkan oleh konsumen.

Seperti Loan to Value (LTV) 100 persen yang memungkinkan konsumen dapat mengakses hunian dengan down payment (DP) 0 persen. 

Kemudian 7-Day Reverse Repo Rate BI 3,50 persen yang membuat suku bunga KPR perbankan lebih murah, dan tentu saja insentif kebijakan fiskal.

Kebijakan fiskal dimaksud adalah Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang diberikan dua kali pada Maret 2021 dan diperpanjang hingga September 2022.

Pacific Millennium City Unit-unit rumah yang sudah dibangun di Millennium City, Serpong, Tangerang Selatan

Untuk hunian dengan harga jual paling tinggi Rp 2 miliar mendapat insentif PPN DTP 50 persen. Sementara untuk hunian dengan harga jual di atas Rp 2 miliar-Rp 5 miliar memperoleh 25 persen.

Baca juga: Incar Serpong, Tan Kian Bangun Millennium City I Rp 6 Triliun

Jason optimistis, sejumlah insentif dan relaksasi kebijakan Pemerintah berdampak positif pada sektor properti, khususnya perumahan.

"Karena terbukti penjualan Millennium City meningkat. Ini sinyal yang baik untuk sektor perumahan," imbuh Jason.

Untuk diketahui, Millennium City dikembangkan di atas lahan seluas 3.000 hektar dengan konsep kota baru terpadu.

Dari total luas lahan tersebut, yang akan dikembangkan terlebih dahulu seluas 1.388 hektar.

Sementara untuk pembangunan Millennium City terbagi dalam 9 tahap. Tahap perdana seluas 82 hektar diperkirakan menelan dana lebih dari Rp 6 triliun.

Secara umum, Millennium City akan mencakup 3 area central business district (CBD) dengan dimensi 20 hektar hingga 50 hektar.

CBD ini akan menjadi pusat fasilitas pendukung kota dengan beragam jenis peruntukan, mulai dari perkantoran, hotel, apartemen, pusat belanja, rumah sakit, pusat pendidikan, dan tempat ibadah.