KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Marc Marquez, memenangi Sprint Race MotoGP Qatar 2025. Ia berhak naik ke puncak klasemen menggusur sang adik, Alex Marquez.
Marc Marquez menunjukkan kelasnya dengan meraih kemenangan dalam Sprint Race MotoGP Qatar pada Sabtu (12/4) malam atau Minggu dini hari WIB.
Hasil ini mengantarkannya kembali ke puncak klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2025.
Pebalap tim pabrikan Ducati tersebut mengungguli adiknya sendiri, Alex Marquez, yang tampil impresif sepanjang lomba namun harus puas finis di posisi kedua.
Persaingan antarsaudara ini menjadi sorotan utama balapan, karena keduanya meninggalkan rival-rival mereka, termasuk Franco Morbidelli yang menutup podium di posisi ketiga.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2025 Usai GP Amerika: Alex Marquez Salip Marc Marquez
Kemenangan ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi Marc Marquez dalam sesi Sprint Race, sekaligus menandai dominasinya di musim pertamanya bersama Ducati.
"Itu penampilan yang tidak saya duga, karena biasanya saya mengalami kesulitan di Qatar," ucap Marc Marquez dilansir dari AFP.
"Tapi kali ini saya merasa sangat baik. Saya benar-benar fokus dan mengontrol jarak dengan baik," tutur pebalap asal Cervera, Spanyol, itu.
Alex Marquez yang menunggangi motor Gresini Racing, sempat memimpin pada lap pertama.
Namun, ia akhirnya harus mengakui keunggulan sang kakak. Selisih waktu di akhir balapan tercatat 1,577 detik.
Baca juga: MotoGP Amerika 2025, Bagnaia Akhiri Dominasi Marquez: Rasanya Fantastis
Dalam empat sesi Sprint Race MotoGP musim ini, Alex Marquez secara beruntun selalu finis di posisi dua.
"Tentu saja saya sudah berusaha. Saya juga ingin menciptakan jarak dari para pebalap di belakang. Tapi Marc tampil lebih baik dari saya," ucap Alex Marquez.
Franco Morbidelli yang mengendarai motor Pertamina Enduro VR46 Racing Team finis di posisi ketiga dengan jarak 3,988 detik dari pemimpin balapan.
Sementara itu, pebalap muda Spanyol, Fermin Aldeguer, kembali mencuri perhatian setelah menyalip Fabio Quartararo di lap terakhir untuk merebut posisi keempat.
Aldeguer, yang tampil konsisten bersama Gresini, menunjukkan potensi sebagai kuda hitam musim ini.
Adapun juara dunia dua kali, Francesco Bagnaia, yang start dari posisi ke-11, berhasil menyelesaikan balapan di posisi kedelapan dan mengamankan dua poin penting untuk tetap bertahan di peringkat ketiga klasemen.
Jorge Martin, juara bertahan yang baru kembali dari cedera akibat dua kecelakaan serius di pramusim, menjalani balapan pertamanya musim ini.
Meski sempat masuk ke zona poin setelah start dari posisi ke-14, Martin akhirnya finis di urutan ke-16 dengan motor Aprilia-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.