优游国际

KOMPAS.com - Marc Marquez merasa bahwa MotoGP Italia 2022 adalah balapan tersulit. Fisik dan mentalnya terkuras.

Marc Marquez baru saja menuntaskan race MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/5/2022) malam WIB.

Pebalap Repsol Honda itu memulai balapan dari urutan ke-12 dan finis dua posisi lebih baik alias ke-10.

Marquez mengakui bahwa MotoGP Italia 2022 adalah balapan yang sulit. Dia hanya menikmati lomba pada lap-lap awal sebelum tenaganya berkurang drastis.

Baca juga:

“Itu adalah balapan yang sulit. Saya menikmati 6-7 lap di awal, saya melakukan start yang bagus dan saya melihat grup depan," kata Marquez, diktip dari Crash, Senin (30/5/2022).

"Saya kemudian mendapatkan peringatan dan saya menyerah karena merasakan sakit di lengan dan kekurangan tenaga," imbuh rider asal Spanyol itu.

Secara keseluruhan, Marquez merasa bahwa MotoGP Italia tahun ini bukan cuma menuntut fisik, tetapi juga mentalnya.

“Tentu saja, itu adalah akhir pekan yang sangat menuntut. Tidak hanya dari sisi fisik, tetapi mental juga. Sangat sulit untuk menjaga konsentrasi," kata Marquez.

Baca juga: Hasil Marc Marquez di MotoGP Italia: Sudahi Musim di Posisi Ke-10

MotoGP Italia 2022 barangkali menjadi seri terakhir yang diikuti Marc Marquez pada Kejuaraan Dunia Tahun ini.

Pemilik delapan gelar juara dunia itu terpaksa menepi untuk sementara waktu karena harus menjalani operasi lanjutan untuk mengatasi cedera lengan kanannya.

Hal itu diumumkan Marquez dan bos Repsol Honda Alberto Puig dalam konferensi pers selepas kualifikasi MotoGP Italia 2022 pada Jumat(28/5/2022).

Marquez dijadwalkan menjalani operasi di Amerika Serikat, tepatnya di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota pada Selasa (31/5/2022).

Baca juga:

Ini akan menjadi operasi keempat yang dijalani Marc Marquez dalam dua tahun terakhir.

Sebelumnya, pebalap berkebangsaan Spanyol itu sudah menghadapi pisau bedah tiga kali pada 2020, tepatnya bulan Juli, Agustus, dan Desember.

Semua operasi itu harus Marquez jalani sebagai imbas dari hihgside crash yang dilaminya pada seri pertama musim 2020, MotoGP Spanyol.

Kecelakaan itu mengakibatkan tulang lengan kanannya patah. Sang pebalap pun absen sepanjang musim 2020 dan baru bisa kembali pada seri ketiga MotoGP 2021 di Portugal.