优游国际

Baca berita tanpa iklan.

MotoGP Spanyol - Fabio Quartararo Tak Hanya Rugikan Diri Sendiri, tetapi...

优游国际.com - 03/05/2021, 23:21 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber ,

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, bukan satu-satunya pihak yang menderita kerugian pada balapan MotoGP Spanyol 2021.

Pada balapan MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021) malam WIB itu, Fabio Quartararo hanya mampu finis di peringkat ke-13.

Hasil ini terbilang mengejutkan, mengingat Fabio Quartararo sejatinya memulai balapan MotoGP Spanyol dari pole position atau urutan terdepan.

Saat balapan, Fabio Quartararo pun sempat nyaman di posisi pertama. Bahkan, dia sempat unggul 1,5 detik atas pebalap Ducati, Jack Miller, yang menguntit di posisi kedua.

Baca juga: MotoGP Spanyol, Vinales Punya Doa Buruk untuk Fabio Quartararo

Namun, Fabio Quartararo melorot tajam ketika balapan tinggal menyisakan beberapa putaran.

Pada saat itu, Fabio Quartararo diketahui mengalami cedera arm pump yang bisa muncul kerena akumulasi ketegangan pada aktivitas otot lengan.

Performa Quartararo pun tiba-tiba menurun drastis akibat kondisi tersebut.

Tak bisa dipungkiri, Quartararo sangat dirugikan dengan konsisi itu. Dia harus puas mengakhiri balapan di urutan ke-13.

Baca juga: MotoGP Spanyol: Melorot dari Posisi 1 ke 13, Apa Masalah Quartararo?

Adapun posisi pertama pada balapan MotoGP Spanyol menjadi milik Jack Miller yang selama balapan sempat tertinggal dari Quartararo.

Hasil ini juga membuat Quartararo kehilangan posisi di puncak klasemen MotoGP 2021.

Dia kini menduduki peringkat kedua dengan koleksi 64 poin, tertinggal dua angka dari Francesco Bagnaia (Ducati) yang berhasil merebut puncak klasemen setelah finis di urutan kedua pada balapan MotoGP Spanyol.

Seusai balapan, Quartararo menceritakan situasi ketika dirinya mulai merasakan sakit hingga menderita kerugian.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Spanyol, Rossi Tak Dapat Poin dan Bagnaia Kudeta Quartararo

"Saya dalam posisi memimpin dengan keunggulan satu detik, lalu saya kehilangan tenaga," kata Quartararo, dikutip dari Crash.net.

"Saya masih berjuang enam lap lagi dengan merasakan sakit, untuk mempertahankan satu detik keunggulan, tapi itu mustahil buat saya. Tak ada lagi tenaga."

"Saya harus mengerem menggunakan empat jari dan biasanya saya hanya memakai satu. Saya juga tak bisa langsung memutar gas secara penuh," tutur Quartararo menjelaskan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Liga Indonesia
Hasil Sudirman Cup 2025 China vs Korea 3-1, Tuan Rumah Tegaskan Dominasi

Hasil Sudirman Cup 2025 China vs Korea 3-1, Tuan Rumah Tegaskan Dominasi

Badminton

Liga Indonesia

Liga Indonesia
Bikin Gresik Gagal ke Grand Final, Pelatih Enduro: Kami Kelelahan

Bikin Gresik Gagal ke Grand Final, Pelatih Enduro: Kami Kelelahan

Sports
Hasil Final Four ProLiga 2025: Popsivo Menang, Gresik Gagal ke Grand Final

Hasil Final Four ProLiga 2025: Popsivo Menang, Gresik Gagal ke Grand Final

Sports

Liga Spanyol

Liga Spanyol

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Timnas Indonesia

Liga Italia

Liga Spanyol
Keseruan Kolaborasi Selebriti dan Atlet di DBL Fest 2025, Dihadiri Gubernur Jakarta Pramono Anung

Keseruan Kolaborasi Selebriti dan Atlet di DBL Fest 2025, Dihadiri Gubernur Jakarta Pramono Anung

Sports
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau