KOMPAS.com - Pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 menyajikan sebuah pertandingan klasik sarat gengsi pertemuan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Duel yang selalu membakar semangat suporter kedua tim ini akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Senin (28/4/2025) sore pukul 15.30 WIB.
Meski harus melakoni laga kandang jauh dari Malang dan tanpa dukungan langsung Aremania di tribune, tekad Arema FC untuk meraih kemenangan tetap membara.
Baca juga:
Sebelum membahas lebih jauh mengenai potensi laga ini, mari kita telaah rekam jejak pertemuan kedua tim.
Berdasarkan catatan beberapa pertemuan terakhir di Liga 1, Persebaya Surabaya memiliki keunggulan signifikan atas Arema FC.
Dalam lima pertemuan terakhir, Bajul Ijo berhasil menyapu bersih kemenangan atas Singo Edan:
Catatan ini semakin memperpanjang tren negatif Arema FC yang belum mampu mengalahkan Persebaya sejak tahun 2019.
Tentu, catatan minor ini menjadi motivasi ekstra bagi skuad Singo Edan untuk memutus rantai kekalahan di laga derbi kali ini.
Baca juga:
Pelatih Arema FC, Ze Gomes, tak menampik bahwa laga melawan Persebaya selalu memiliki tempat istimewa dalam kalender kompetisi. Lebih dari sekadar tiga poin, laga derbi Jawa Timur mempertaruhkan harga diri dan kehormatan.
"Kalau kami main di Kanjuruhan pasti senang ya karena ada Aremania. Tapi kalau enggak bisa, kami ke Bali ini juga motivasi untuk pemain dan bisa kami bawa tiga poin," tegas Gomes.
Selain itu, catatan belum pernah menang atas Persebaya sejak tahun 2018 justru menjadi lecutan semangat tambahan bagi skuad Singo Edan.
"Jadi itu sudah motivasi untuk pemain, karena dari berapa tahun Arema enggak bisa menang. Juga motivasi dari pemain harus 200%," ungkap pelatih asal Portugal tersebut.
Baca juga:
Ia bahkan menarik perbandingan dengan salah satu derbi paling sengit di Eropa.
"Ini adalah derbi yang sangat besar seperti pertandingan Sporting vs Benfica de Lisboa, dan saya yakin di Portugal akan ada orang yang menonton karena laga ini sangat penting sekali," imbuhnya.
Di kubu Persebaya, tensi tinggi laga derbi juga sangat disadari oleh sang pelatih, Paul Munster.
Baca juga: Kisruh Mutasi Letjen Kunto, Panglima TNI Disebut Lakukan Pembangkangan