KOMPAS.com - Mbok Yem, pemilik warung legendaris di Puncak Gunung Lawu, kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) Ponorogo.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Mbok Yem menderita pneumonia.
"Hasil pemeriksaan ada pneumonia, ada bengkak," ujar Arbain, Jumat (7/3/2025), dikutip dari 优游国际.com (07/03/2025).
Mbok Yem, atau yang memiliki nama lengkap Wakiyem, diantar oleh anak dan cucunya ke rumah sakit yang berlokasi di Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Saat pertama kali dirawat pada Selasa (4/3/2025), kondisinya lemah dan mengalami sesak napas.
“Awalnya, saat hari pertama dirawat kondisinya lemah dan tidak mau makan karena sesak napas,” jelas Arbain.
Namun, setelah beberapa hari menjalani perawatan, kondisinya perlahan membaik. Kini, Mbok Yem sudah mulai mau makan, meskipun masih harus menggunakan selang oksigen.
“Keadaannya lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sudah bisa diajak komunikasi, tetapi tidak bisa bicara cepat karena kalau terlalu cepat, masih terasa sesak,” tambahnya.
Baca juga: Mbok Yem Ungkap Sakit Gigi Jadi Penyebab Kondisinya Memburuk
Biasanya, Mbok Yem baru turun dari Gunung Lawu menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Namun, tahun ini ia harus turun lebih awal karena kesehatannya menurun.
Pada Selasa (4/3/2025), tepatnya di hari keempat bulan Ramadan, Mbok Yem dievakuasi turun gunung dengan cara ditandu oleh beberapa orang secara bergantian melalui jalur Cemorosewu.
Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul Mbok Yem "Legenda Gunung Lawu" Sempat Sesak Napas di Rumah Sakit , Klik untuk baca:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.