优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Rumahnya Digeledah KPK, Apa Kaitan La Nyalla dengan Kasus Dana Hibah Jatim?

优游国际.com - 14/04/2025, 17:39 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (14/4/2025).

Penggeledahan rumah La Nyalla di Surabaya terkait dengan penyidikan kasus dana hibah yang diajukan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) di Jawa Timur (Jatim).

Baca juga:

Rumah La Nyalla Digeledah terkait Kasus Dana Hibah Jatim

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi bahwa penyidik sedang melakukan penggeledahan di rumah La Nyalla sebagai bagian dari proses penyidikan kasus korupsi dana hibah Jatim.

"Benar. Penyidik sedang melakukan kegiatan penggeledahan di Kota Surabaya, terkait penyidikan perkara dana hibah Pokmas Jatim," katanya dalam keterangan resmi.

Namun, Tessa tidak merinci hasil penggeledahan tersebut, dan menyatakan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah rangkaian penggeledahan selesai dilakukan.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan 21 orang tersangka dalam kasus dugaan suap pengalokasian dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dari 21 tersangka tersebut, empat orang merupakan penerima suap, sementara 17 orang lainnya berperan sebagai pemberi suap.

Apakah La Nyalla Terlibat dalam Kasus Dana Hibah Jatim?

Meski rumahnya telah digeledah KPK, La Nyalla membantah keterlibatannya dalam kasus korupsi dana hibah Jatim.

Dalam keterangan pers, ia menyatakan tidak mengetahui siapa Kusnadi, mantan Ketua DPRD Jawa Timur yang merupakan salah satu tersangka dalam kasus ini.

"Saya juga tidak tahu, saya juga tidak pernah berhubungan dengan Saudara Kusnadi. Apalagi, saya juga tidak kenal sama nama-nama penerima hibah dari Kusnadi," ungkap La Nyalla.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan penerima hibah atau bagian dari kelompok masyarakat yang terlibat dalam kasus tersebut.

Baca juga: KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya terkait Kasus Apa?

Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa surat berita acara hasil penggeledahan menyatakan dengan jelas bahwa tidak ditemukan barang, uang, atau dokumen yang terkait dengan penyidikan.

"Saya sudah baca berita acara penggeledahan yang dikirimkan via WA oleh penjaga rumah, jelas di situ ditulis ‘dari hasil penggeledahan tidak ditemukan uang/barang/dokumen yang diduga terkait perkara’," ujar La Nyalla.

Meski demikian, ia merasa heran mengapa rumahnya dijadikan objek penggeledahan dalam perkara yang tidak ada kaitannya dengan dirinya.

La Nyalla juga menunggu penjelasan lebih lanjut dari KPK mengenai alasan penggeledahan rumahnya dan berharap pihak KPK mengklarifikasi bahwa tidak ditemukan bukti apa pun yang mengaitkan dirinya dengan kasus korupsi dana hibah Jatim.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Jawa Barat
Mengapa Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan?

Mengapa Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan?

Sulawesi Selatan
Mengapa Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan?

Mengapa Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan?

Sulawesi Selatan
Paus Fransiskus Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan

Paus Fransiskus Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bukan di Vatikan

Jawa Timur
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Warga Rasakan Getaran Kuat

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Warga Rasakan Getaran Kuat

Jawa Barat
Catat, Tips Lancar UTBK 2025 Menurut ITB

Catat, Tips Lancar UTBK 2025 Menurut ITB

Jawa Barat
Temuan Produk Berlabel Halal Mengandung Babi, PBNU Minta Ada Evaluasi

Temuan Produk Berlabel Halal Mengandung Babi, PBNU Minta Ada Evaluasi

Jawa Tengah
Lowongan Kerja Fiktif? CV Sentoso Seal Surabaya Disorot, Ijazah Karyawan Ditahan

Lowongan Kerja Fiktif? CV Sentoso Seal Surabaya Disorot, Ijazah Karyawan Ditahan

Jawa Timur
Usai Segel Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Eri Cahyadi: Jangan Menyakiti Orang Surabaya!

Usai Segel Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Eri Cahyadi: Jangan Menyakiti Orang Surabaya!

Jawa Timur
Oknum DPRD Asahan Diringkus, Rumahnya Dipakai Sabung Ayam Bikin Resah Warga

Oknum DPRD Asahan Diringkus, Rumahnya Dipakai Sabung Ayam Bikin Resah Warga

Sumatera Utara
Viral Video Guru SMP Sragen Potong Seragam Siswa, Mengaku Disuruh Orangtua

Viral Video Guru SMP Sragen Potong Seragam Siswa, Mengaku Disuruh Orangtua

Jawa Tengah
Alasan Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Pelanggaran Perizinan dan Penahanan Ijazah

Alasan Penyegelan Perusahaan Milik Jan Hwa Diana, Pelanggaran Perizinan dan Penahanan Ijazah

Jawa Timur
Kondisi 78 Siswa di Cianjur yang Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Bupati Instruksikan Ini

Kondisi 78 Siswa di Cianjur yang Diduga Keracunan Usai Santap MBG, Bupati Instruksikan Ini

Jawa Barat
Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Duduk Perkara Guru Gunting Seragam Siswa di Sragen, Permintaan Orangtua?

Jawa Barat
Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sejarah Pasar Cinde Palembang: Asal Usul, Arsitektur hingga Proyek Revitalisasi yang Mangkrak

Sumatera Utara
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau