KOMPAS.com - Saat cuaca terik atau musim hujan, berlibur di luar ruangan mungkin terasa kurang nyaman.
Namun, Kota Semarang memiliki banyak destinasi wisata dalam ruangan (indoor) yang menarik untuk dikunjungi.
Berbagai tempat wisata ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman tanpa harus khawatir kehujanan. Berikut adalah beberapa rekomendasi wisata indoor di Semarang yang bisa menjadi pilihan.
Baca juga: Menghindari Panas dan Hujan? Ini 11 Destinasi Wisata Indoor Terbaik di Yogyakarta dan Sekitarnya
1. Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan salah satu ikon wisata Kota Semarang yang terkenal dengan arsitekturnya yang unik. Nama "Lawang Sewu" berasal dari bahasa Jawa yang berarti seribu pintu, karena bangunan ini memiliki banyak pintu dan jendela.
Dulunya, Lawang Sewu digunakan sebagai Kantor Pusat Perusahaan Kereta Api Swasta pada zaman Belanda. Dengan luas sekitar 18.232 meter persegi, kompleks ini terdiri dari lima gedung yang dibangun secara bertahap antara tahun 1904 hingga 1918. Kini, setelah proses pemugaran, Lawang Sewu berfungsi sebagai museum yang menyimpan beragam koleksi perkeretaapian Indonesia.
Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi bersejarah, seperti mesin Edmonson, mesin hitung, mesin tik, replika lokomotif uap, serta surat berharga yang berkaitan dengan sejarah perkeretaapian di Indonesia.
2. Museum Kereta Api Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa merupakan destinasi yang menarik bagi pecinta sejarah dan transportasi. Museum ini menyajikan koleksi lokomotif uap, bahkan beberapa di antaranya masih bisa dinaiki oleh pengunjung. Saat menaiki kereta uap, wisatawan akan diajak berkeliling area museum sambil menikmati pemandangan yang indah.
Selain memberikan pengalaman naik kereta api kuno, museum ini juga menjadi tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah penting perkembangan transportasi di Indonesia.
3. Kelenteng Sam Poo Kong
Kelenteng Sam Poo Kong adalah tempat ibadah sekaligus destinasi wisata religi dan sejarah di Semarang. Kelenteng ini masih digunakan oleh umat Khonghucu dan menjadi simbol akulturasi budaya China dengan adat Jawa. Bangunan berwarna merah yang mencolok ini mencerminkan perjalanan Laksamana Cheng Ho ketika pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Jawa.
Kelenteng Sam Poo Kong memiliki beberapa bangunan dengan arsitektur khas China. Pengunjung dapat berkeliling di area kelenteng untuk melihat lebih dekat perpaduan budaya China dan Jawa yang terwujud dalam ornamen dan arsitektur bangunan.
4. Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang merupakan kawasan bersejarah yang pada masa kolonial Belanda digunakan sebagai pusat pemerintahan. Kini, kawasan ini ditetapkan sebagai cagar budaya yang menampilkan gedung-gedung tua peninggalan Hindia Belanda dengan arsitektur khas Eropa.