优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Siapa Mardigu Wowiek "Bossman"? Resmi Jadi Komisaris Utama Independen Bank BJB

优游国际.com - 17/04/2025, 09:45 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

 

KOMPAS.com – Nama Mardigu Wowiek Prasantyo, yang akrab disapa Bossman Mardigu, kini resmi menduduki posisi sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Penunjukan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024.

Dalam RUPS tersebut, Bank BJB menetapkan enam komisaris baru dan enam anggota direksi baru.

Rapat penting itu dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, serta 27 kepala daerah dan para pemegang saham lainnya.

Salah satu keputusan penting yang dihasilkan dalam RUPS adalah pengangkatan Mardigu sebagai Komisaris Utama Independen.

Selain itu, sosok publik Helmy Yahya juga ditunjuk sebagai Komisaris Independen. Untuk posisi Direktur Utama, ditetapkan Yusuf Saadudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut BJB.

Baca juga:

Usai rapat, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa penyusunan jajaran baru di tubuh komisaris dan direksi Bank BJB dilakukan secara profesional dan telah disepakati semua pemegang saham.

Profil Singkat Mardigu Wowiek Prasantyo

Mardigu Wowiek Prasantyo, lebih dikenal sebagai Bossman Mardigu, merupakan seorang pengusaha asal Indonesia yang aktif di berbagai media sosial, seperti Instagram dan YouTube.

Dikutip dari Wikipedia, pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, pada era 1960-an ini dikenal sebagai pendukung konsep Modern Monetary Theory (MMT). Ia percaya bahwa MMT bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap dollar Amerika Serikat.

Ia juga sempat mengusulkan penciptaan mata uang alternatif bernama "Dinar" yang berbasis emas, dengan harapan memiliki nilai yang lebih stabil.

Selain sebagai pengusaha, Mardigu dikenal pula sebagai pengamat terorisme. Ia mengeklaim pernah mewawancarai lebih dari 400 anggota jaringan teroris.

Tak hanya itu, dirinya juga pernah menyebut bahwa ia sempat menjadi staf ahli di sebuah kementerian pada periode 2014 hingga 2019.

Baca juga:

Sebagai filantrop, Mardigu menjalankan program Rumah Yatim Indonesia yang menampung sekitar 1.000 santri. Ia merupakan anak seorang perwira Angkatan Udara, dan masa kecilnya dipenuhi dengan perpindahan dari satu kota ke kota lain mengikuti dinas sang ayah.

Julukan "Sontoloyo" yang melekat padanya berasal dari sang kakek, yang memiliki pesantren. Sejak kecil, Mardigu dikenal kritis, bahkan sering melontarkan pertanyaan yang sulit dijawab sang kakek—yang kemudian menjulukinya "Sontoloyo" karena pertanyaannya yang nyeleneh.

Ketika duduk di bangku SD, Mardigu sempat tinggal di Palembang. Saat kelas 5, ia pindah ke Balikpapan, Kalimantan Timur, lalu berlanjut ke DKI Jakarta saat SMA.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bill Gates Siap Sumbangkan Kekayaan dan Tutup Yayasan dalam 20 Tahun

Bill Gates Siap Sumbangkan Kekayaan dan Tutup Yayasan dalam 20 Tahun

Sulawesi Selatan
Cek Nama Anda! Bansos Mei 2025 Segera Cair, Ini Kata Mensos Gus Ipul

Cek Nama Anda! Bansos Mei 2025 Segera Cair, Ini Kata Mensos Gus Ipul

Jawa Timur
Dedi Mulyadi Siapkan Bonus untuk Persib, Rancang Konvoi dan Undang ke Gedung Sate

Dedi Mulyadi Siapkan Bonus untuk Persib, Rancang Konvoi dan Undang ke Gedung Sate

Jawa Barat
Harga Sapi Kurban 2025 Jelang Idul Adha: Mulai Rp 1,4 Juta, Bisa Patungan

Harga Sapi Kurban 2025 Jelang Idul Adha: Mulai Rp 1,4 Juta, Bisa Patungan

Jawa Timur
UPI Siap Diaudit, Tegaskan Dana Hibah Rp 80 Miliar Belum Cukup Penuhi Kebutuhan Kampus

UPI Siap Diaudit, Tegaskan Dana Hibah Rp 80 Miliar Belum Cukup Penuhi Kebutuhan Kampus

Jawa Barat
Kasus Meme Jokowi-Prabowo: Mahasiswi ITB Diperiksa, Kampus Beri Pernyataan Resmi

Kasus Meme Jokowi-Prabowo: Mahasiswi ITB Diperiksa, Kampus Beri Pernyataan Resmi

Jawa Barat
Mahasiswi ITB Ditangkap Usai Unggah Meme Prabowo-Jokowi, Kampus Beri Pendampingan

Mahasiswi ITB Ditangkap Usai Unggah Meme Prabowo-Jokowi, Kampus Beri Pendampingan

Sumatera Utara
Sama-sama Curi Bawang, Ibu di Pasuruan Dimaafkan, Nenek di Boyolali Babak Belur Dipukuli

Sama-sama Curi Bawang, Ibu di Pasuruan Dimaafkan, Nenek di Boyolali Babak Belur Dipukuli

Jawa Timur
Terlilit Utang, Nenek di Boyolali Curi 5 Kg Bawang, Berakhir Babak Belur Dipukuli Petugas Keamanan

Terlilit Utang, Nenek di Boyolali Curi 5 Kg Bawang, Berakhir Babak Belur Dipukuli Petugas Keamanan

Jawa Tengah
Penjelasan ITB soal Mahasiswi yang Ditangkap Usai Unggah Meme Prabowo-Jokowi

Penjelasan ITB soal Mahasiswi yang Ditangkap Usai Unggah Meme Prabowo-Jokowi

Jawa Barat
Kardinal Robert Prevost Jadi Paus Leo XIV, Pernah Kunjungi Papua

Kardinal Robert Prevost Jadi Paus Leo XIV, Pernah Kunjungi Papua

Sulawesi Selatan
Link Live Streaming Persib Bandung vs Barito Putera di Liga 1 Hari Ini, Kick Off Pukul 19.00 WIB聽

Link Live Streaming Persib Bandung vs Barito Putera di Liga 1 Hari Ini, Kick Off Pukul 19.00 WIB聽

Sulawesi Selatan
Siswa Sering Bolos Masuk Barak Militer di Sumedang Diberi Hadiah Kuda dari Dedi Mulyadi

Siswa Sering Bolos Masuk Barak Militer di Sumedang Diberi Hadiah Kuda dari Dedi Mulyadi

Jawa Barat
Mediasi Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Gagal, Ini Poin Penting Hasil Sidangnya

Mediasi Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Gagal, Ini Poin Penting Hasil Sidangnya

Jawa Tengah
Menyamar Jadi Guru, Pria Curi Emas Siswa Rp16 Juta di Cirebon, Pelaku Kini Ditangkap

Menyamar Jadi Guru, Pria Curi Emas Siswa Rp16 Juta di Cirebon, Pelaku Kini Ditangkap

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau