KOMPAS.com - Malam 17 Ramadhan menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Malam ini dikenal sebagai Nuzulul Quran, yaitu peristiwa turunnya Al-Qur'an untuk pertama kalinya kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira.
Nuzulul Quran diperingati pada malam ke-17 Ramadhan bertepatan dengan peristiwa turunnya Al Quran.
Sering kali, Nuzulul Quran disalahartikan dengan Lailatul Qadar. Padahal, keduanya adalah peristiwa yang berbeda.
Lailatul Qadar merupakan malam di mana Al-Qur'an diturunkan secara utuh dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia. Sementara itu, Nuzulul Quran adalah momen ketika wahyu pertama, yakni Surat Al-Alaq ayat 1-5, diturunkan kepada Rasulullah SAW.
Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 185:
"Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an..." (QS. Al-Baqarah: 185)
Turunnya Al-Qur'an dari Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW berlangsung secara bertahap selama 23 tahun.
Baca juga: Kapan Nuzulul Quran Terjadi? Ini Sejarah dan Maknanya dalam Islam
Wahyu yang turun bertahap ini menyesuaikan dengan kondisi sosial, moral, dan keagamaan pada masa itu. Hingga akhirnya, wahyu terakhir diturunkan melalui Surat Al-Maidah ayat 3:
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu..." (QS. Al-Maidah: 3)
Malam Nuzulul Quran memiliki banyak keistimewaan bagi umat Islam. Berikut beberapa di antaranya:
1. Nabi Muhammad SAW Diangkat Menjadi Rasul
Pada malam ini, Nabi Muhammad SAW resmi diangkat menjadi seorang Rasul dan menerima wahyu pertama yang menandai awal perjuangan dakwah Islam.
2. Menguatkan Hati Rasulullah dan Para Sahabat
Wahyu yang turun memberikan kekuatan kepada Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menghadapi tantangan dan cobaan saat menyebarkan agama Islam.
3. Malam Pertolongan dari Allah SWT