优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pilu Warga Jakarta, Diterjang Banjir Kiriman Saat Ramadhan

优游国际.com - 04/03/2025, 07:35 WIB
Tri Indriawati

Editor

KOMPAS.com - Jakarta kembali diterjang banjir kiriman yang melanda sejumlah wilayah, khususnya permukiman di sekitar Kali Ciliwung, pada Senin (3/3/2025) pagi.

Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor pada Minggu (2/3/2025) malam menyebabkan kenaikan air di Bendung Katulampa, yang kemudian mengakibatkan luapan Kali Ciliwung merendam permukiman warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat bahwa hingga Senin pukul 10.00 WIB, sebanyak 59 RT terdampak banjir.

Baca juga:

Ketinggian air di beberapa titik mencapai empat meter, terutama di RW 07 dan RW 08, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Bahkan, akses Jembatan Condet yang menghubungkan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur sempat lumpuh akibat banjir yang mencapai ketinggian 210 sentimeter.

Seorang tukang ojek pangkalan di Stasiun Pasar Minggu, Yahya, mengungkapkan bahwa Jalan Masjid Al-Makmur yang terhubung dengan Jembatan Condet biasanya ramai dilalui pekerja dan pedagang.

"Karena ini lalu-lalang orang kerja dan pedagang atau orang yang pengin ke Pasar Minggu," ujarnya.

Mencari Tempat Berlindung di Tengah Ramadhan

Banjir yang merendam permukiman memaksa warga untuk mencari tempat perlindungan.

Mereka yang memiliki rumah dua lantai mengungsi ke lantai atas, sementara yang lain mencari tempat lebih tinggi di ruas Jalan Masjid Al-Makmur.

Beberapa warga bahkan berteduh di depan ruko yang tutup, bersandar di rolling door, atau merebahkan badan di atas semen yang tidak rata.

Di pintu masuk RT 16/RW 07, air banjir berwarna cokelat hampir menenggelamkan gapura selamat datang.

Rumah-rumah satu lantai di area tersebut hanya menyisakan atap, sementara hewan peliharaan seperti burung dan ayam bertengger di atap untuk menyelamatkan diri.

Evakuasi Warga dan Bayi Berusia Dua Bulan

Petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta mengevakuasi warga yang terjebak menggunakan perahu karet.

Dalam beberapa titik, ketinggian air sejajar dengan kabel tiang listrik.

Salah satu momen yang paling mengharukan adalah penyelamatan seorang bayi berusia dua bulan bernama Quen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sudah Gelar Syukuran dan Jual Aset, 106 Calon Haji Asal Cirebon Gagal Berangkat, Kenapa?

Sudah Gelar Syukuran dan Jual Aset, 106 Calon Haji Asal Cirebon Gagal Berangkat, Kenapa?

Jawa Barat
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok jadi Rp1,884 Per Gram, Berapa Harga Jual Kembali?

Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok jadi Rp1,884 Per Gram, Berapa Harga Jual Kembali?

Kalimantan Timur
PSIS Semarang Terdegradasi dari Liga 1, Lima Tim Lain Masih Berjuang Raih Tambahan Poin

PSIS Semarang Terdegradasi dari Liga 1, Lima Tim Lain Masih Berjuang Raih Tambahan Poin

Jawa Tengah
Ratusan Siswa di Bogor Keracunan Menu MBG, Makanan Terkontaminasi E.coli dan Salmonella

Ratusan Siswa di Bogor Keracunan Menu MBG, Makanan Terkontaminasi E.coli dan Salmonella

Jawa Barat
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Anjlok Lagi, Kembali di Bawah Rp 2 Juta

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Anjlok Lagi, Kembali di Bawah Rp 2 Juta

Kalimantan Timur
Update Kualitas Udara Kota di Sumatera Utara, 13 Mei 2025

Update Kualitas Udara Kota di Sumatera Utara, 13 Mei 2025

Sumatera Utara
Warga Diduga Dekati Asap Tak Sampai 10 Detik Setelah TNI Ledakkan Amunisi Kedaluwarsa di Garut

Warga Diduga Dekati Asap Tak Sampai 10 Detik Setelah TNI Ledakkan Amunisi Kedaluwarsa di Garut

Jawa Barat
Prabowo Beli Sapi Peranakan Ongole untuk Idul Adha 2025, Berapa Harganya?

Prabowo Beli Sapi Peranakan Ongole untuk Idul Adha 2025, Berapa Harganya?

Jawa Tengah
Jenazah Empat Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Sudah Dibawa ke Jakarta

Jenazah Empat Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Sudah Dibawa ke Jakarta

Kalimantan Timur
Serpihan Logam Seharga Nyawa: Warga Garut Cari Keuntungan dari Amunisi Kedaluwarsa Berbahaya

Serpihan Logam Seharga Nyawa: Warga Garut Cari Keuntungan dari Amunisi Kedaluwarsa Berbahaya

Jawa Barat
Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut: 13 Korban Tewas dan Nilai Serpihan Logam yang Menggiurkan

Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut: 13 Korban Tewas dan Nilai Serpihan Logam yang Menggiurkan

Jawa Barat
 9 Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi, Keluarga Serahkan Sikat Gigi hingga Foto

9 Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi, Keluarga Serahkan Sikat Gigi hingga Foto

Kalimantan Timur
Dedi Mulyadi Sampaikan Duka Mendalam atas Ledakan Amunisi di Garut yang Menewaskan 13 Orang

Dedi Mulyadi Sampaikan Duka Mendalam atas Ledakan Amunisi di Garut yang Menewaskan 13 Orang

Jawa Barat
Sosok Endang, Warga Sipil Korban Ledakan Amunisi di Garut yang Dikenal Baik dan Humoris

Sosok Endang, Warga Sipil Korban Ledakan Amunisi di Garut yang Dikenal Baik dan Humoris

Kalimantan Timur
Detik-detik Amunisi Kedaluwarsa di Garut Diduga Siap Dimusnahkan, Sebelum Tewaskan 13 Orang

Detik-detik Amunisi Kedaluwarsa di Garut Diduga Siap Dimusnahkan, Sebelum Tewaskan 13 Orang

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau