优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Ada Apa di Balik Lagu Sukatani yang Menggema Saat Demo Indonesia Gelap?

优游国际.com - 22/02/2025, 14:43 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com – Suasana kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/2/2025) siang mendadak bergema oleh lantunan lagu Bayar, Bayar, Bayar milik band Sukatani.

Lagu ini dinyanyikan lantang oleh massa aksi dalam demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap.

Lagu yang sempat viral karena liriknya yang menyebut institusi kepolisian itu kembali mencuri perhatian publik.

Dinyanyikan dari atas mobil komando, lagu ini menjadi simbol protes terhadap dugaan represifitas aparat.

"Apa yang dirasakan Sukatani adalah bentuk represifitas aparat," seru orator dari mobil komando.

Sebelumnya, lagu asal Purbalingga, Jawa Tengah, ini sempat dihapus dari berbagai platform digital setelah viral dan menuai kontroversi.

Baca juga:

Kejadian tersebut memicu munculnya tagar #1312 di media sosial, menandakan solidaritas dari warganet.

Tak lama setelah penghapusan lagu, dua personel Sukatani, AL dan Ovi, muncul dalam sebuah video klarifikasi pada Rabu (20/2/2025).

Dalam video tersebut, mereka meminta maaf dan bahkan melepas topeng sakral yang biasa mereka kenakan saat tampil.

Namun, bukannya mereda, dukungan publik justru semakin meluas. Tagar #KamiBersamaSukatani menggema di berbagai platform sosial media, memperlihatkan solidaritas terhadap band tersebut.

Aksi Blokade dan Respons Amnesty

Pada hari yang sama dengan aksi di Patung Kuda, ratusan masyarakat sipil memadati Jalan Cikini Raya, berkumpul di sekitar Taman Ismail Marzuki.

Amnesty International Indonesia pun angkat suara. Direktur Eksekutif Usman Hamid menilai penghapusan lagu Bayar, Bayar, Bayar sebagai bentuk pembungkaman seni.

"Amnesty menyesalkan kembali adanya peristiwa baru penarikan karya seni dari ruang publik," ujar Usman dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).

Usman menegaskan bahwa karya seni adalah bagian dari hak asasi manusia yang diakui secara universal.

Baca juga: Ramai Lagu Bayar Bayar Bayar Band Sukatani, Divisi Propam Polri: Polri Terbuka terhadap Kritik

"Hak untuk berkesenian adalah hak asasi manusia yang diakui secara universal. Karya seni sangat diperlukan untuk kemajuan kebudayaan dan kecerdasan sebuah bangsa," katanya.

Tuntutan pada Kepolisian

Amnesty juga mendesak Kapolri untuk melakukan koreksi serius atas dugaan tekanan terhadap band Sukatani.

"Tanpa adanya tekanan, tidak mungkin kelompok musik Sukatani membuat video permohonan maaf yang ditujukan kepada Kapolri dan jajarannya," lanjut Usman.

Ia mengingatkan Polri untuk berhati-hati dalam merespons isu ini agar tidak memperparah krisis kepercayaan publik.

"Kapolri harus melakukan koreksi yang serius seraya menegaskan bahwa kritik dari mana pun akan diterima sebagai pembelajaran. Kapolri sendiri pernah mengatakan bahwa siapa pun yangpaling keras menjadi pengkritik Polri akan menjadi sahabat Kapolri," katanya.

Baca juga:

Sebagai bentuk komitmen, Usman menyarankan agar Kapolri mengundang band Sukatani untuk bernyanyi langsung di Mabes Polri.

"Jika perlu, koreksi itu bisa dilakukan dalam bentuk Kapolri undang Sukatani ke Mabes Polri dan bernyanyi di hadapan Kapolri. Sampaikan kepada seluruh jajaran Polri agar dengarkan lirik lagu tersebut dan lakukan koreksi nyata dalam melayani dan melindungi masyarakat," tegas Usman.

Sumber:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendidikan Militer untuk Pelajar ala Dedi Mulyadi Perlu Kajian Mendalam, Mengapa?

Pendidikan Militer untuk Pelajar ala Dedi Mulyadi Perlu Kajian Mendalam, Mengapa?

Jawa Barat
KPK Ungkap Mobil Mercedes-Benz Ridwan Kamil Disita Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB

KPK Ungkap Mobil Mercedes-Benz Ridwan Kamil Disita Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB

Jawa Barat
8 Tahanan Polres Lahat Kabur, Jebol Dinding Pakai Obeng, 3 Tertangkap

8 Tahanan Polres Lahat Kabur, Jebol Dinding Pakai Obeng, 3 Tertangkap

Kalimantan Timur
Dedi Mulyadi Terapkan Pendidikan Militer, DPR Ingatkan Hak Belajar Siswa Bukan Pelatihan Fisik

Dedi Mulyadi Terapkan Pendidikan Militer, DPR Ingatkan Hak Belajar Siswa Bukan Pelatihan Fisik

Jawa Barat
Benarkah Harus Bayar Saat Mengambil Motor yang Dicuri di Polisi?

Benarkah Harus Bayar Saat Mengambil Motor yang Dicuri di Polisi?

Jawa Tengah
Bawa Mobil Ngebut, Yuke Dewa 19 Tabrak Anak Kecil, Ini Langkah Damai yang Ditempuh

Bawa Mobil Ngebut, Yuke Dewa 19 Tabrak Anak Kecil, Ini Langkah Damai yang Ditempuh

Jawa Barat
Dari Tanggul Jebol hingga Drainase Tersumbat, 92 Rumah Terdampak Banjir Lumpur di Cianjur

Dari Tanggul Jebol hingga Drainase Tersumbat, 92 Rumah Terdampak Banjir Lumpur di Cianjur

Jawa Barat
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025, Libur atau Tetap Sekolah?

Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025, Libur atau Tetap Sekolah?

Jawa Barat
Link Live Streaming Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Kickoff Pukul 15.30 WIB

Link Live Streaming Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Kickoff Pukul 15.30 WIB

Kalimantan Timur
1 Mei 2025 Hari Buruh Internasional, Apakah Tanggal Merah dan Libur?

1 Mei 2025 Hari Buruh Internasional, Apakah Tanggal Merah dan Libur?

Sumatera Utara
Siswa SMP di Bandung Rawat Ayah hingga Wafat, Kini Jadi Anak Asuh Putra Dedi Mulyadi

Siswa SMP di Bandung Rawat Ayah hingga Wafat, Kini Jadi Anak Asuh Putra Dedi Mulyadi

Jawa Barat
Bermodal Pistol Mainan, 2 Polisi Gadungan di Bogor Pukul dan Peras Kuli Bangunan Rp 500.000

Bermodal Pistol Mainan, 2 Polisi Gadungan di Bogor Pukul dan Peras Kuli Bangunan Rp 500.000

Jawa Barat
Kronologi 2 Wisatawan Asal Jakarta Tewas Tenggelam di Curug Pinang Baturraden Banyumas

Kronologi 2 Wisatawan Asal Jakarta Tewas Tenggelam di Curug Pinang Baturraden Banyumas

Jawa Tengah
Tegur Soal Motor, Kakek Dibacok Cucu Sendiri di Purwakarta, Tersungkur Tak Berdaya di Warung

Tegur Soal Motor, Kakek Dibacok Cucu Sendiri di Purwakarta, Tersungkur Tak Berdaya di Warung

Jawa Barat
Tanggal Merah 1 Mei 2025 Libur Apa? Cek Kalender Libur Bulan Ini

Tanggal Merah 1 Mei 2025 Libur Apa? Cek Kalender Libur Bulan Ini

Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau